Netralitas ASN dalam Pilkada Jamin Kualitas Demokrasi
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Dalam rangka mewujudkan demokrasi yang bermartabat dan berkualitas, Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan mampu bersikap netral dan tidak terkooptasi dengan politik praktis dalam perhelatan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 nanti.
“ASN hendaknya menjadi teladan dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas di daerah ini,” ujar ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari Syors A. Prawar saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi netralitas ASN menjelang Pilkada Kabupaten Manokwari tahun 2020, Rabu (29/7/2020).
Dia menuturkan, dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada hingga pada saat pemilihan nanti, pihaknya terus membangun koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah agar mampu bersinergi dalam menjaga stabilitas demokrasi yang bermuara pada terjaminnya kondisi daerah yang aman fan kondusif hingga berakhirnya seluruh tahapan Pilkada tersebut.
“Kami merasa sangat penting untuk bersinergi dengan pemerintah daerah termasuk dalam tugas pengawasan terhadap seluruh jajaran ASN di daerah ini sehingga tidak terlibat langsung dalam politik praktis,” ucap Syors.
Usaha yang dilakukan, kata dia, tidak hanya berhenti sampai pada tataran sosialisasi tentang peraturan perundang-undangan dan sanksi hukum yang akan diterapkan kepada ASN yang melanggar. Tetapi, terus berlanjut mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil guna memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Tujuannya adlaah masyarakat tidak terjebak melakukan penyimpangan terhadap regulasi terkait Pilkada.
“Kami juga terus giat turun ke masyarakat melalui tim kami di tingkat distrik hingga ke kampung-kampung,” tutur dia.
Sementara itu, Assisten III Setda Manokwari Mersiana Djalimun, mengapresiasi langkah dari Bawaslu memberikan sosialisasi kepada ASN di wilayah Pemerintahan Kabupaten Manokwari menjelang Pilkada serentak 2020.
“Apa yang disampaikan dalam kegiatan ini merupakan peringatan kepada kami untuk dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada nanti,” ucapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Manokwari tetap menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan serta menjaga netralitas dalam perhelatan Pilkada nanti.
“Kita sudah diikat dengan aturan yang jelas. Jadi hendaknya kita patuh terhadap aturan tersebut karena yang melanggar tentu saja akan menerima sanksinya,” kata Mersiana.
Dirinya yakin dengan menjalankan semua tugas dan fungsi dalam jalur yang sudah ditentukan, ASN telah membantu pihak penyelenggara dan pengawas Pilkada mewujudkan harapan bersama akan demokrasi bermartabat.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Saya optimis kita bisa melewati ini jika ada keseriusan dari kita semua,” pungkasnya.
Untuk diketahui dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang netralitas ASN dalam Pilkada Manokwari tahun 2020 sebagai bentuk kerjasama antara Bawaslu dan Pemerintah Kabupaten Manokwari. (PB25)