Ribuan Kubik Sampah Dihasilkan Setiap Hari
- Butuh Jembatan Timbang
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manokwari melalui Bidang Persampahan mencatat, sebanyak 1.052 meter kubik sampah yang dihasilkan setiap hari yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Untuk itu diperlukan butuh jembatan timbang di tempat pembunagan akhir (TPA) milik Pemkab Manokwari guna mengetahui berapa banyak jumlah sampah yang masuk dan keluar TPA. Mengingat selama ini perhitungan masih dilakukan secara kubikasi.
“Kita membutuhkan jembatan timbang untuk mengetahui berat sampah yang masuk dan keluar. Karena selama masih dalam hitungan kubikasi. Kubikasi dengan ukuran Kilogram itu berbeda, karena tidak ditimbang, melainkan hanya memenuhi bak,” jelas Kepala Bidang Persampahan, Dinal Lingkungan Hidup (DLH) Manokwari, Maklion Ayatanoi kepada Papua Barat News Kamis (8/10/2020).
Ia menjelaskan, ada sekitar 15 truk amrol, satu bak sekitar enam kubik untuk dua kali angkut dari 84 bak. Dumtruck enam, sekitar delapan kubik. Maka total per harainya ada sebanyak 1.052 meter kubik sampah yang diangkut ke TPA.
Menurutnya, pihaknya telah memprogramkan beberapa fasilitas pendukung lainnya termasuk jembatan timbang untuk pengadaan ditahun depan. Selain itu, ada program kebijakan dan strategi daerah dalam pengolahan sampah (Jakstrada), dimana pada 2027 nanti Indonesia harus bersih dari sampah. Untuk itu, pihaknya berharap pengadaan jembatan timbang sebagai fasilitas pendukung dapat terealisasi tahun depan.
“Jakstrada untuk pengolahan sampah seluruh Indonesia, pada 2027 seluruh Indonesia harus bersih sampah. Jadi data diminta setiap tahun, kira-kira kita punya proyeksi sampah tahun ini berapa, yang sudah diangkut dan pilah berapa,” terangnya.
“Saat ini kita terbentur dengan pilkada, Covid, jadi anggaran-anggaran ada yang dipotong. Setelah vaksin keluar anggaran dapat normal kembali, hal-hal yang sudah kita rencanakan dalam masterplan sampah bisa terpenuhi sesuai kuota,” pungkasnya. (PB19)
**Artikel ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Jumat 9 Oktober 2020