DPRD Realokasi Anggaran untuk Bantu Masyarakat
RANSIKI, papuabaratnews.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Manokwari Selatan melakukan realokasi anggaran untuk membantu penanggulangan virus corona, khususnya membantu warga yang terdampak corona.
Para wakil rakyat di Manokwari Selatan ini merelakan anggaran senilai Rp1 miliar yang sedianya akan digunakan untuk mendanai kegiatan perjalanan dinas, dialihkan untuk menyediakan bapok (bahan pokok) bagi warga yang kurang mampu, seperti janda, duda dan anak yatim piatu.
“Pergeseran anggaran tersebut telah disepakati dalam rapat DPRD Kabupaten Manokwari Selatan,” kata Ketua DPRD Manokwari Selatan, Moses Anari di Ransiki.
Moses Anari menjelaskan pergeseran anggaran bersumber dari dua kali perjalanan dinas dari 20 anggota dewan dan Sekretaris DPRD, masing-maing sebesar Rp48 juta.
“Anggaran ini dari total anggaran dua kali perjalan dinas 20 anggota dewan, termasuk sekretaris dewan yang kami bagi secara merata. Setiap orang sebesar Rp48 juta,” kata Moses Anari.
Realokasi anggaran di DPRD ini menjadi bukti dukungan legislatif terhadap upaya percepatan penangulangan Covid-19.
“Bilamana kondisi masih terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan DPRD Manokwari Selatan akan kembali menggeser sisa anggaran perjalanan dinas tahun 2020 yang belum digunakan,” tukasnya.
Dari total anggaran Rp1.008.000 itu, kata Moses, akan digunakan untuk membelanjakan kebutuhan bapok sesuai kesepakatan bersama dalam rapat, yaitu a 126 karung beras ukuran 10 kg, 126 botol minyak goreng ukuran 1 liter, 126 karton mie instan, 126 rak telur, 126 kaleng sarden, 252 kg gula, 126 bungkus kopi, 126 dus teh ukuran kecil, dan 126 kaleng susu.
Bahan pokok tersebut selanjutnya akan didistribusikan dalam bentuk paket di masing-masing dapil maupun distrik.
“Bila di lapangan ada anggota dewan yang belanja lebih dari itu berarti mereka menambahkan anggaran sendiri untuk membantu masyarakat di setiap dapil atau distrik. Bantuan ini benar-benar untuk masyarakat kita yang kurang mampu seperti para janda, duda dan anak yatim piatu,” paparnya.
Moses berharap bantuan bapok ini meskipun kecil dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak corona.
“Bantuan ini semoga membantu masyarakat. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintahan pusat dan berkat komunikasi yang baik dengan Pemda Mansel untuk secara bersama-sama menanggulangi dampak virus corona di Kabupaten Mansel,” ujarnya.
Dia meminta masyarakat Manokwari Selatan mendukung kebijakan Pemda Manokwari Selatan selama penanganan Covid-19 melalui Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Kita saling mendukung, apa yang pemerintah lakukan itu merupakan yang terbaik. Kita bantu bersama agar realisasinya maksimal di lapangan, sehingga bisa mencegah dan meminimalisir dampak corona di daerah ini,” katanya lagi.
Ia berharap penanggulangan pandemi Corona ini bisa dilakukan secepatnya dengan menggalang kebersamaan antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. (PB24)