LS Dilaporkan Mantan Pacarnya ke Polisi
MANOKWARI, PB News – Sebuah hubungan asmara sudah tentu ada pasang surutnya, seperti ada perselisihan yang terjadi, bahkan pertengkaran. Namun bukan berarti kaum hawa sebagai tempat pelampiasan kekereasan fisik oleh kaum adam. Apalagi masih berstatus pacaran dan belum disahkan sebagai pasangan suami istri (Pasutri).
Seperti dialami seorang perempuan warga Manokwari sebut saja Bunga (30), perempuan malang itu menuturkan, saat dirinya ditemui koran ini di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kota, untuk melaporkan mantan kekasihnya yang menganiayanya dengan inisial LS. Hingga mengalami luka dan bengkak dibagian mulut serta pintu kosnya rusak akibat ditebas pelaku menggunakan parang.
Dihadapan para petugas, Bunga memperlihatkan sebuah parang patah sebagai barang bukti yang dipakai pelaku untuk merusak pintu kosnya “Ini parang yang digunakan dia (pelaku) sampai patah ini,” ujar Bunga sambil penunjuk parang yang diletakkan di atas meja itu.
Tak kuasa menahan rasa sakit, Bunga melaporkan perbuatan pelaku berinisial LS (27) warga Manokwari yang tidak lain pacarnya sendiri. Kekerasan fisik kerap dialami Bunga bahkan ketika status hubungan diakhiri (mantan kekasih).
Kronologi kejadian berawal dari rumah kosnya di kawasan Maruni pada Senin (12/4). LS datang dengan membawa parang dalam keadaan sadar dan tidak dipengaruhi alkohol dan langsung menganiaya Bunga hingga memar di bagian bibir dan pundak.
“Dia potong pintu kamar saya dan pukul saya sampe bibir saya luka dan bengkak,” ujar dia.
Bunga menjelaskan, permasalahan timbul berawal dari sikapnya yang serius menekuni pekerjaan sebagai seorang karyawati di salah satu perusahaan swasta di Manokwari.
Perempuan berkulit sawo matang itu lalu memutuskan tidak lagi benjalin hubungan bersama LS yang diketahui suda memiliki wanita idaman lain (Wil), sebut saja Bintang yang diketahui berada di Biak. “Dia tuduh saya telpon dan berkata macam-macam sama pacarnya di Biak dan dia ancam mau bunuh saya. Padahal saya sama sekali tidak telpon,” tutup Bunga.(PB17)
