Jumlah Penyuluh Pertanian Belum Ideal
MANSEL, papuabaratnews.co – Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Manokwari Selatan Frans Meokbun menerangkan, hingga kini pihaknya masih kekurangan petugas penyuluh pertanian. Hingga kini, hanya ada sekira 18 penyuluh pertanian di Mansel.
Meokbun menilai, angka tersebut belum ideal. Menurutnya, sebaiknya setiap kampung memiliki satu penyuluh pertanian.
“Jadi kalau di Mansel ada 57 kampung, idealnya ada 57 penyuluh juga. Tapi sekarang mungkin ada 18 penyuluh,” tuturnya, Senin (11/1/2021).
Dia menyebutkan, selain jumlahnya yang minim, mayoritas penyuluh pertanian juga masih berstatus tenaga honorer.
“Mayoritas itu masih tenaga honorer. Jadi sekarang mungkin yang bisa dikatakan maksimal hanya di Distrik Ransiki, Momiwaren dan Oransbari. Sedangkan yang di balik gunung belum,” ujarnya.
“Masalahnya para penyuluh tersebut sudah berkeluarga, sedangkan dengan status mereka tenaga honorer, uang yang didapat tidak banyak. Jadi ada yang nanti naik pas terima gaji, kemudian seminggu di sana terus balik lagi,” sambungnya lagi.
Dia berharap, pada penerimaan CPNS lalu, ada beberapa yang ditugaskan di DPKP Mansel, agar pihaknya akan menempatkan mantri tani di setiap kampung.
“Kalau yang sudah PNS bisa dapat gaji, kemudian ada tunjangan jabatan, terus ada tunjangan dinas di daerah terpencil. Jadi nanti bisa bantu-bantu penyuluh yang kita sorong di daerah mereka,” pungkasnya. (PB24)
**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News edisi Selasa 12 Januari 2021