Pemda Diminta Perhatikan Nasib Mahasiswa Mansel di Luar Papua
RANSIKI, papuabaratnews.co – Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Manokwari Selatan, Hengki Saiba mendesak pemerintah daerah melalui dinas terkait memperhatikan nasib mahasiswa Manokwari Selatan yang sedang menempuh pendidikan di luar Papua.
“Sudah ada beberapa daerah di luar sudah mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) rangka percepatan penanganan Covid–19. Ini harus menjadi perhatian dinas terkait,” ujar Hengki Saiba di Sekretariat Partai Nasdem di Ransiki, Senin (27/4/2020).
Menurutnya, mahasiswa Manokwari Selatan yang menimbah ilmu di luar Papua di tengah wabah Covid-19, dengan latar belakang ekonomi keluarga serba pas-pasan, bukan persoalan yang muda untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Hengki Saiba berharap dinas terkait secepatnya menyikapi persoalan ini. “Baik mahasiswa di pulau Jawa maupun di kota studi Makassar, agar segera menyalurkan bantuan kepada mereka,” tuturnya. Pasalnya, beberapa mahasiswa sudah menghubungi orangtua mereka. Hanya saja orangtua belum memiliki uang.
Beberapa mahasiswa Mansel yang menempuh pendidikan di Sala Tiga misalnya. Mereka sempat menghubungi dirinya untuk menyampaiakan hal ini kepada pemerintah daerah. Mereka meminta pemda segera menanggulangi permasalahan yang dihadapi. “Karena di sana sudah mau diberlakukan PSBB,” tuturnya.
Dikatakan bahwa sudah seharusnya pemerintah mengambil langkah cepat, karena sudah jelas aturan dari pemerintah pusat bahwa setiap pemda dapat mengalihkan anggaran di setiap-setiap pos untuk menangani Covid-19.
“Dalam situasi sekarang, pemerintah daerah harusnya menggunakan kewenangan degresi, untuk menanggulangi persoalan yang dihadapi, karena secara undang-undang membenarkan hal itu,” tutupnya. (kP/Red)
