BI Minta TPID dan Sub Bapok Jamin Ketersediaan Bapok
MANOKWARI, PB News – Bank Indonesia menekankan pentingnya koordinasi yang intens antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Sub Bapok untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok selama Ramadhan dengan tujuan mengendalikan pertumbuhan inflasi di Kabupaten Manokwari
Kepala Unit Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Aries Purnomo menegaskan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Manokwari harus menjaga stabilitas harga Bahan Pokok (Bapok). Khususnya bahan makanan yang kerap menjadi pemicu inflasi di Manokwari.
“TPID harus terus melakukan koordinasi dan rapat, agar jauh-jauh hari baik harga dan stok kebutuhan pokok menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri tetap aman,” katanya usai mengikuti rapat TPID Manokwari di raung rapat Bappeda, Rabu (16/5).
Dia mengatakan, BI sudah sudah menyampaikan sejumlah rekomendasi ke instansi terkait untuk mengantisipasi gejolak harga selama Ramadhan dan Idul Fitri.
“Nanti pasti ada pasar murah dan juga operasi pasar, yang akan dilaksanakan oleh rekan-rekan yang bertugas untuk memastikan ketersediaan barang di pasar (Sub-Bapok). Mereka perlu memastikan bahwa barang didistribusikan dengan baik dan tidak menumpuk di satu pihak saja,” kata dia kepada wartawan.
Diketahui, pada 2017 lalu BPS mencatat inflasi Papua Barat adalah yang terendah setelah Maluku Utara. Bahkan sampai saat ini inflasi Manokwari tercatat masih lebih rendah dibanding Kota Sorong.
“Pertumbuhan inflasi di Manokwari hanya sebesar 0,36 persen di triwulan pertama, menjelang hari raya idul fitri akan terus kita pantau agar tetap rendah dan stabil,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Ekososbud Bappeda Manokwari, La ode Alisyah mengatakan, sedikitnya ada 13 rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat perdana TPID di tahun 2018.
“Ada 13 rekomendasi, yang penting seperti sosialisasi harga kebutuhan pokok sesuai Peraturan Menteri (Permen) Perdagangan, operasi pasar jelang hari raya, dan rekomendasi terkait penumpukan barang di kontainer pelabuhan oleh distributor,” jelasnya.
Dia berharap, TPID Manokwari terus melakukan koordinasi, sebab pada awal bulan karena hampir selalu terjadi peningkatan harga pada komoditi tertentu, terutama saat menjelang akhir tahun dan hari-hari besar keagamaan. (PB8)