Jumlah Kecelakaan di Papua Barat Berkurang
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Tidak ada penutupan arus lalu lintas meski Manokwari Papua Barat juga menghadapi ancaman yang sama sebagaimana yang dialami oleh daerah lain di Indonesia, yakni ancaman dari bahaya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Indra Darmawan, mengatakan, angka kecelakaan kendaraan bermotor di wilayah setempat turun drastis, terutama kecelakaan yang dipengaruhi oleh minuman keras alias miras.
“Perkiraan kasar kecelakaan lalu lintas turun 20 sampai 30 persen dari yang sebelumnya marak terjadi di berbagai daerah, terutama yang kecelakaan akibat miras,” kata Darmawan kepada wartawan di Manokwari, Minggu (5/4/2020).
Laporan perhari, terutama di hari libur, kata dia, jumlah pengendara kini turun drastis akibat dampak dari kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid – 19. Kendati demikian, bukan berarti tak ada kecelakaan terjadi.
“Laporan kecelakaan tetap ada, tapi tidak fatal,” ujar Darmawan.
“Mungkin karena kegiatan masyarakat diluar yang sudah berkurang akibat dampak dari Covid – 19, dan kebijakan pemerintah untuk tetap di rumah, makanya jumlah pengendara berkurang. Muda-mudahan ini hal yang positif buat masyarakat,” katanya lagi.
Selain itu, perwira melati tiga itu mengaskan, bahwa pihaknya sampai saat ini tidak berencana untuk menutup arus lalu lintas. Sebab, Sampai saat ini pin masyarakat cukup kondusif mengikuti arahan dan aturan pemerintah, untuk berdiam diri di rumah.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus dapat mendukung program pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid – 19, tetap berdiam diri di rumah, keluar jika ada perlunya saja, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak fisik (physical distancing).
“Sampai saat ini belum ada penutupan arus lalu lintas karena masyarakat kondusif mematuhi arahan pemerintah terkait Covid – 19,” ujarnya. “Buat masyarakat yang mau mudik, baiknya diurungkan dulu, silahturahmi cukup dari jauh saja melalui video call. Ini demi kepentingan dan kesehatan kita bersama,” katanya lagi. (PB13)