Berita Utama

Kapal Pengangkut Telur Ayam Tiba di Manokwari

MANOKWARI, PB News – Kelangkaan telur ayam yang terjadi di Manokwari selama sepekan yang disebabkan oleh keterlambatan proses distribusi yang menggunakan kapal, dipastikan akan teratasi.

Dari informasi yang dihimpun awak media di lapangan, salah seorang distributor telur ayam yang enggan menyebutkan namanya, menuturkan, kapal pengangkut telur ayam telah bersandar di Pelabuhan Manokwari, pada Kamis (27/12/2018). Namun, aktivitas bongkar muat belum dapat dilakukan.

“Kapal sudah tiba, tapi belum tahu kapan bisa dibongkar. Sepertinya masih antri,” ucap dia, saat dikonfirmasi Papua Barat News, Kamis.

Dikonfirmasi melalui pesan WhatApss, General Manager (GM) Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Cabang Manokwari, Teguh Firdaus, menuturkan, ada dua kapal peti kemas yang sudah bersandar di Pelabuhan Manokwari. Akana tetapi, kontrol percepatan distribusi barang melalui jalur transportasi laut bukan menjadi kewenangan Pelido.

Sebagai informasi, kelangkaan telur ayam menjelang perayaan Natal 2018 itu pun dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat di wilayah setempat. Salah satunya adalah Manager Hawai Bakery Manokwari Akin.

Dia mengungkapkan, keterbatasan pasokan telur yang berbuntut kelangkaan telur di Kota Manokwari sangat mengganggu aktivitas produksi Hawai Bakery yang membutuhkan telur ayam sebagai bahan baku.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya terpaksa mengorder telur ayam dari Kabupaten Sorong dengan menggunakan transportasi udara.

“Yang penting produksi tetap jalan, bagaimana caranya harus bisa penuhi kebutuhan,” ujarnya.

Akibat dari kelangkaan stok, harga telur ayam diperdagangkan di Kota Manokwari mencapai Rp100-Rp120 ribu/rak. Sedangkan harga pembelian dari peternak lokal dibandrol Rp80 ribu/rak.(PB15)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.