21 Pegawai Bank Papua Masih Jalani Karantina
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Sebanyak 21 pegawai Bank Papua Kantor Cabang Utama (KCU) Manokwari yang terpapar Covid-19 saat ini masih menjalani masa karantina.
16 orang pegawai diantaranya menjalani karantina di fasilitas karantina yang disediakan oleh managemen PT Bank Papua, 4 orang pegawai menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing, dan 1 orang pegawai lain menjalani karantina di RSU Provinsi Papua Barat Manokwari.
Kepala Bank Papua KCU Manokwari, Bertha Affar mengatakan, guna memberikan layanan yang prima dan maksimal kepada masyarakat, maka 21 pegawainya itu diwajibkan menjalani karantina.
“Mereka dalam pemantauan dan penjagaan ketat baik dari sisi kesehatan maupun psikis. Ini sebagai bagian dari komitmen Bank Papua mendukung pemerintah daerah dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19,” ujarnya di Manokwari, Selasa (6/10/2020).
Bertha mengklaim, masa karantina yang sedang dijalani 21 pegawai itu tidak menghambat jalannya pelayanan perbankan kepada masyarakat di Kabupaten Manokwari. Pelayanan terbatas dengan penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan sebelum jam operasional bank dimulai.
“Pelayanan tetap kita lakukan hanya dengan pembatasan misalnya operasional di mulai pada pukul 10.00 WIT sampai 14.00 WIT. Sehingga ada kesempatan pagi bagi pegawai untuk berjemur dan berolahraga sebelum bekerja,” paparnya.
Ia menyebutkan selain KCU yang tetap melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Manokwari. Tiga Kantor Cabang Pembantu (KCP) yakni Bumi Marina, Prafi dan Ransiki tetap beroperasi sesuai dengan protokol kesehatan. Selain itu, dari 7 kantor Kas yang ada di bawah KCU Manokwari, hanya kantor kas Esau Sesa yang belum beroperasi.
“Dari 7 kantor kas kami di dalam kota, hanya kantor kas Esau Sesa yang belum buka, karena masih dalam masa karantina,” terangnya.
Dia menambahkan, penerapan protokol kesehatan di Bank Papua mulai dari kantor utama, cabang pembantu dan kantor kas dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan nasabah. Menurutnya, keamanan dan kenyamanan nasabah menjadi prioritas utama dalam seluruh pelayanan kepada nasabah.
“Keselamatan nasabah adalah prioritas utama kami dalam menjalankan pelayanan perbankan,” pungkasnya. (PB22)
**Artikel ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 7 Oktober 2020