Gedung Pari Harus Dipelihara
MANOKWARI, PB News – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP), Provinsi Papua Barat, Rudolf Edward Rumbino meminta, agar fasilitas gedung Pari di Waisai Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat segera dibenahi.
Gedung Pari ini merupakan salah satu aset Pemerintah Kabupaten Raja Ampat harus dirawat dengan baik. Pemda Kabupaten Raja Ampat saat ini hanya fokus parawisata,” Edward kepada Papua Barat News, Selasa (20/3/2018).
Menurutnya, jika dilihat secara detail maka perisapan gedung terkesan mendadak karena mau diadakan raker bupati/walikota se-Provinsi Papua Barat.
“Berapa tahun lalu, saya berkunjung disini, ada kolam yang dihiasi oleh ikan lumba- lumba dan air mancur Saya lihat bahwa, kolam sudah tidak dirawat dipenuni oleh sampah dan rumput,” ucapnya.
Selain itu, minimnya perawatan pemeliharaan terhadap beberapa fasilitas lainnya seperti, bak sampah dan lainnya.
“Bak sampah bisa gunakan diperbaiki dan digunakan bisa ditaruh disepanjang Kota Raja Ampat supaya kebersihan kota terlihat. Apalagi Raja Ampat sebagai kota parawisata,” tutur dia.
Menurut dia, pemerintah daerah setempat harus memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan baik di darat maupun laut, agar tetap bersih dan indah. Hal itu bertujuan meningkatkan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
“Jadi tidak hanya dilaut tetapi lingkungan darat harus bersih. Saya lihat didalam drainase masih banyak tumpuhkan sampah. Sebenarnya TPA ada cuma belum juga diakomodir dengan baik,” kata dia.
Dirinya mengimbau kepada Dinas Kebersihan Kabupaten Raja Ampat, agar mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memilihara kebersihan lingkungan sekitar.
“Jaga kebersihan kota ini dengan tidak membuang sampah pada sembarang tempat tapi buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan,” pungkas dia. (PB14)