EKONOMIInforial

Jumlah Penerbangan di Papua Barat Naik 14,30 Persen

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah penerbangan di Provinsi Papua Barat selama Maret 2021 mengalami peningkatan 14,30 persen, jika dibandingkan dengan periode Februari 2021. Yaitu, dari 1.181 penerbangan naik menjadi 2.070 penerbangan.

Data arus transportasi udara ini merupakan hasil rekapitulasi penerbangan dari 12 bandara yang ada di 9 kabupaten/kota di Papua Barat.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Papua Barat Hendra Wijaya menjelaskan, jumlah penerbangan terdiri dari penerbangan kedatangan dan keberangkatan.

Untuk kedatangan, jumlahnya mencapai 1.035 penerbangan atau naik 14,24 persen jika dibandingkan dengan periode Februari 2021 yang hanya 906 penerbangan.

“Kalau jumlah penerbangan yang berangkat naik 14,36 persen yaitu dari 905 penerbangan menjadi 1.035 penerbangan keberangkatan,” kata Hendra Wijaya saat konferensi pers di Aula BPS, Rabu (2/6/2021).

Dia merincikan, jumlah penerbangan (kedatangan dan keberangkatan) terbanyak di Bandara Deo Sorong yakni 894 penerbangan. Jumlah ini meningkat 8,36 persen dari periode Februari 2021 yang hanya 825 penerbangan.

“Disusul oleh Bandara Rendani Manokwari ada 585 penerbangan atau naik 14,71 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat ada 510 penerbangan,” jelas Hendra.

Dia melanjutkan, Bandara Babo di Teluk Bintuni ada 280 penerbangan atau naik 35,92 persen dari periode sebelumnya yang tercatat 206 penerbangan. Kemudian, Bandara Utarum Kaimana ada 60 penerbangan atau naik 130,77 persen bila dibandingkan dengan Februari 2021 yang hanya 26 penerbangan.

“Jumlah penerbangan di Bandara Toreo Fakfak naik 15,00 persen yaitu dari 40 penerbangan pada Februari 2021 menjadi 46 penerbangan selama Bulan Maret 2021,” terang Hendra.

Selanjutnya, kata dia, jumlah penerbangan di Bandara Teminabuan Sorong Selatan sebanyak 42 sama seperti periode sebelumnya.

Kemudian, jumlah penerbangan di Bandara Teluk Bintuni ada 40 atau menurun 16,67 persen jika dibandingkan dengan jumlah penerbangan pada Februari 2021 yang mencapai 48 penerbangan.

“Penerbangan di Bandara Inanwatan Sorong Selatan naik 14,29 persen yakni dari 28 penerbangan pada Bulan Februari menjadi 32 penerbangan selama Bulan Maret 2021,” jelas dia.

Hendra menuturkan, jumlah penerbangan di Bandara Kambuaya Maybrat meningkat 23,08 persen yakni dari 26 penerbangan menjadi 32 penerbangan pada Maret 2021.

“Kalau di Bandara Ayawasi Maybrat itu jumlah penerbangan sama dengan periode sebelumnya yaitu 24 penerbangan,” jelas dia.

Sisanya, kata dia, ada dua bandara yakni Bandara Wasior Teluk Wondama yang jumlah penerbangan sama dengan periode sebelumnya yaitu 20 penerbangan dan Bandara Marinda Raja Ampat justru mengalami penurunan 6,25 persen. Yaitu, dari 16 penerbangan pada Februari 2021 turun jadi 8 penerbangan selama Maret 2021. (PB15)

**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 3 Juni 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.