PGGPB Himbau Perayaan Natal Patuhi Prokes
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Jelang perayaan puncak Natal pada 24 Desember 2020 Persekutuan Gereja Gereja di Papua (PGGP) Provinsi Papua Barat mengimbau agar pelaksanaan perayaan Natal wajib mematuhi protokol kesehatan. Hal ini guna menghindari terjadinya penularan Covid-19 di dalam gereja.
Ketua PGGP Provinsi Papua Barat, Pdt Shirley Parinussa mengatakan, kegembiraan Natal tidak boleh menyebabkan terjadinya penularan Covid-19 di dalam gereja karena rendahnya kepatuhan warga gereja mematuhi protokol kesehatan.
“Kita sekali lagi menghimbau agar kegembiraan Natal tidak dirayakan secara berlebihan di tengah kondisi pandemi saat ini,” ujarnya saat dikonfirmasi Papua Barat News di Manokwari, Selasa (15/12/2020).
Selain peyarayan natal di dalam gereja, Pdt Shirley meminta pimpinan gereja untuk mengingatkan warga jemaatnya dalam melaksanakan pawai natal di jalan. Karena masih bayank ditemui peserta konvoi Natal yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya ini merupakan contoh buruk yang tidak sepatutnya ditunjukan oleh gereja di tengah kondisi pandemi.
“Gereja harus lebih bijak dalam mengisi perayaan Natal di tengah pandemi saat ini, karena itu kepatuhan pada prokes tidak dapat ditawar lagi,” bebernya.
Pihaknya mengusulkan, pelaksanaan ibadah Natal secara daring sehingga dapat diikuti dari rumah. Hal ini guna menyiasati kepadatan warga jemaat pada saat perayaan malam Natal.
Pihaknya mengusulkan, pelaksanaan ibadah Natal dilakukan secara daring sehingga jemaat bisa mengikuti langsung dari rumah. Hal ini guna menghindari kerumunan pada saat perayaan malam natal.
“PGGP mengusulkan agar ibadah malam Natal juga dilaksanakan secara daring,” pungkasnya. (PB22)
**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 16 Desember 2020