Tarian Arfak Sambut Kedatangan Pangdam Kasuari
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ali Hamdan Bogra disambut dengan tarian tradisional khas Suku Arfak ketika menginjakan kakimya di Markas Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat, Jumat (15/5/2020).
Pada kemeriahan tersebut, tokoh adat suku Arfak mengawali sambutan dengan memakaikan topi adat dan penyerahan panah tradisional kepada Panglima Kodam. Jenderal bintang dua itu tak sendirian, Ia disambut beserta istri, Retno Ali Hamdan Bogra selaku Ketua Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Pengurus Daerah (PD) XVIII/Kasuari yang baru.
Usai menerima laporan pos jaga dan hormat jajar personel dinas jaga kesatria serta pedang pora para Perwira Pertama dan penciuman Pataka Kodam XVIII/Kasuari ‘Patriot Pembela Rakyat’, Panglima menerima ucapan “Selamat Datang” dari Kasdam XVIII/Kasuari Brigadir Jenderal TNI Ferry Zein.
Dalam press release Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Andi Gus Wulandri menerangkan, bahwa Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra sebenarnya adalah putra asli Papua asal Kaimana yang lahir di Serui Papua pada 6 Januari 1963. Ia lulusan Akademi Militer (Akmil)1987 dan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) pada Tahun 2015.
“Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra adalah salah satu putra terbaik Papua di jajaran Angkatan Darat. Sebelum mendapat kepercayaan sebagai Pangdam XVIII/Kasuari, beliau menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadan) Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, sejak 14 Agustus 2019, ujar Wulandari.
Selain penyambutan terhadap Panglima, ada pula peyambutan terhadap dua Perwira Tinggi (Pati) yang baru di lingkungan Kodam, yakni Brigjen TNI Steverly Christmas Parengkuan, sebagai pejabat Inspektur Kodam (Irdam) XVIII/Kasuari dan Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, sebagai Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Pangdam XVIII/Kasuari.
Acara tradisi penyambutan tersebut ditutup dengan doa penyambutan Panglima dan Pati Kodam XVIII/Kasuari yang baru, dimana seluruh rangkaian tradisi tersebut dilangsungkan secara sederhana.
Selain itu, seluruh personel menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik dan tetap menggunakan masker sebagaimana protokol kesehatan pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid – 19 yang telah menjadi pandemi di Indonesia.
Usai penyambutan, Panglima langsung melaksanakan entry briefing yang diikuti Kasdam, Danrem 181/PVT, Irdam, Kapok Sahli Pangdam, Danrindam, LO Angkatan Laut dan LO Angkatan Udara, para Asisten dan Kabalakdam, serta para Dandim, Danyon dan Danden sejajaran Kodam XVIII/Kasuari.
“Singkat, entry briefing dilakukan guna membahas hal-hal krusial yang mesti dilakukan oleh Kodam beserta jajaran di Papua Barat,” kata Wulandari. (PB13)