SMA Negeri 1 Lepas 479 Siswa Angkatan 52
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 Manokwari menyelenggarakan acara pelepasan 484 siswa lulusan tahun 2019, yang telah berhasil mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional.
Perayaan pelepasan dan perpisahan itu digelar di aula utama Universitas Papua (Unipa), pada Senin (13/5/2019). Acara ini dihadiri oleh segenap orang tua wali dari 484 siswai.
Plt Kepala SMA Negeri 1 Manokwari Lucinda Mandobar, mengungkapkan kebahagiaannya telah mendampingi angkatan ke 52 ini selama tiga tahun berada di sekolah.
Dia mengakui pendampingan dan pendidikan yang baik harus terus ditanamkan kepada mereka sehingga mereka dapat bertumbuh menjadi pribadi yang berkarakter unggul dengan keutamaan hidup di tengah masyarakat.
“Kami bahagia bisa menemani mereka selama tiga tahun, dan hari ini kami melepas mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Kami berharap mereka dapat menjadi anak-anak yang jujur, sebab jadi baik saja tidak cukup, harus jujur,” jelasnya saat dikonfirmasi oleh papuabaratnews.co pada akhir acara Pelepasan dan Perpisahan siswa kelas 12 angkatan ke 52.
Lucinda menambahkan sebagai guru yang telah mendidik dan menemani mereka selama tiga tahun merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga. Dirinya mengakui, tidak hanya dirinya yang mengajar siswa/wi tersebut, namun mereka juga diakuinya telah memberikan pembelajaran yang sangat banyak bagi dirinya pribadi.
Karena itu, dia mengingatkan agar proses pembelajaran harus terjadi dan dilakukan di mana saja. Guna mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi banyak orang di mana saja mereka berada.
“Saya juga banyak belajar dari mereka. Karena itu saya katakan saya ingin melihat mereka 10 tahun kemudian telah menjadi orang-orang yang berhasil menjadi pemimpin yang jujur,” urainya.
Senada dengan itu, salah satu lulusan angkatan ke 52, Binsar Damanik, mengungkapkan apresiasinya yang tinggi terhadap totalitas dan kinerja bapa/ibu guru dan staf TU yang selama 3 tahun mendidik dan mengajar mereka hingga hari ini mereka dilepas dalam sebuah acara yang sangat berkesan.
Dirinya mengakui sangat terkesan dengan semua ilmu dan pendidikan yang di dapatkan selama ini.
“Kami sedih karena akan meninggalkan semua kenangan indah yang selama ini kami alami di sekolah. Namun, kami juga bahagia karena telah menyelesaikan proses pembelajaran tiga tahun dan lulus dengan nilai yang memuaskan,” bebernya.
Binsar menambahkan, dirinya memiliki kebanggaan yang besar dapat bersekolah di SMA Negeri 1 Manokwari ini. Karena itu dia meminta agar adik-adik kelas yang masih belajar di sekolah ini terus memberikan yang terbaik bagi sekolah.
Dirinya, juga berharap pihak sekolah dapat mengatur penerimaan siswa baru setiap tahunnya sehingga di setiap kelas tidak mengalami over kapasitas. Harapannya pembelajaran dapat berjalan efektif karena seorang guru tidak dibebani dengan jumlah siswa yang begitu banyak.
“Kami ingin ke depan, SMA Negeri 1 dapat menyeleksi siswa baru yang masuk sehingga dapat melaksanakan pembelajaran dengan efektif. Sebab selama ini yang terjadi, satu guru harus mengajar 40 siswa, ini situasi yang tidak ideal. Ke depannya kami ingin ini diubah dan sekolah kami menjadi lebih baik dan unggul,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Bram Kaumfu, mengungkapkan apresiasi dan rasa syukurnya atas dedikasi dan kinerja dewan guru dan kepala sekolah yang telah mendidik puterinya, Delfi Elga Kristina Kaumfu, selama ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Manokwari.
Baginya hari ini merupakan hari yang penuh kebahagiaan karena dia dapat menyaksikan keberhasilan putrinya dan seluruh teman-teman angkatan.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada ibu, bapak guru yang telah mendidik anak kami selama tiga tahun di sekolah ini. Kami memang sejak ingin dia, masuk di sekolah ini karena kita tahu sekolah ini baik dan bermutu. Harapan kami sekolah ini tetap menjadi yang terbaik di Manokwari dan Papua Barat,” pungkasnya. (PB 22)
