Pelaku Curanmor Kembangkan Aksinya, Sasar Tempat Ibadah
MANOKWARI, PB News– Modus tindak pidana curanmor oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, nampaknya tak hanya menyisir rumah warga semata. Saat ini, para pelaku curanmor mengembangkan aksinya mendatangi tempat-tempat ibadah, baik mesjid dan gereja, di jadikan target sasaran mereka.
“Saat ini, fonemena kejahatan di wilayah hukum Polres Manokwari cukup meningkat dan sangat meresahkan masyarakat . Untuk mengantisipasinya, galakan patroli rutin baik pada siang maupun malam hari,” kata Waka Polres Manokwari, Kompol Manpparenta, S.Sos, Senin (19/3/2018).
Menurutnya, salah satu kejahatan yang cukup meresahkan masayarakat, yaitu kasus curanmor. Mengenai kasus ini, pihaknya akan terus berupaya dengan berbagai macam kegiatan patroli rutin, baik di tingkat satuan Polres dan Polsek.
Kita punya tim khusus Buru Sergap (Buser) , ini untuk mempersempit ruang gerak para pelaku curanmor. Selain itu, kami minta pemerintah memfasilitas tim gabungan satuan Polres, Kodim, Fhasarkan maupun POM untuk mnggelar pengamanan rutin di Manokwari .
Ia mengaku, sejauh ini banyak pelaku curanmor telah ditangkap, namun untuk mengurangi terjadinya berbagai aksi kejahatan, masyarakat diminta berperan aktif membantu pihak kepolisian, sebab pihaknya (Polisi) tidak dapat bekerja maksimal tanpa adanya dukungan masyarakat,” ungkapnya.
“Saya minta agar masyarakat kembali aktifkan Pos Kamling Swakarsa, ini sangat penting untuk mengurangi aksi kejahatan baik curanmor, begal, pencurian dan berbagai bentuk kejahatan lain,” tuturnya.
Ia menjelaskan, para pelaku kejahatan, menjalankan aksinya di malam hari, antara jam 13.00 Wit hingga pukul 05.00 subuh. Dengan aktifnya Pos kamling, ia sangat optimis akan mengurangi tindakan kriminal di tiap lingkungan. (PB14)