50 Kampung di Manokwari Belum ada Jaringan Seluler
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pembangunan tower base transceiver station (BTS) non 3T diharapkan dapat mengurangi wilayah blank spot yang ada di Kabupaten Manokwari. Mengingat sebanyak 50 Kampung di Kabupaten Manokwari masuk dalam wilayah blank spot atau belum tercover oleh jaringan seluler.
“Berdasarkan data yang kami dapat dari pada pendamping kampung kami menyurat ke Kominfo pusat,” jelas Kepala Dinas Persandian dan Kominfo Manokwari, Bondan Santoso saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Bondan menerangkan, sebagai daerah yang termasuk dalam non 3T, pihaknya selalu mengajukan setiap tahunnya kepada pemerintah pusat melalui Kominfo untuk bisa mendapatkan alokasi tower BTS.
Awal tahun ini, kata Dia pihaknya memperoleh enam titik baru dari vendor salah satu provider yang ada di Manokwari berupa tower komersil.
“Saya minta satu untuk mengcover daerah ujung barat Manokwari yakni Kampung Saray dan Kampung Kasih, mereka telah memasang di Sidey Makmur. Lima tower lainnya tersebar di daerah Distrik Prafi sampai kampung Mupi Distrik Tanah Rubuh,” ujarnya.
Selain emam tower tersebut, tahun ini Kabupaten Manokwari juga mendapat sebanyak 11 alokasi baru triangle dengan ketinggian 72 meter sebanyak empat buah yakni di kampung Hanghauw, Inhasuma, Saray dan Warami.
Sedangkan tujuh tower lainnya dengan ketinggian 42 meter, tiga diantara di dataran tinggi Mokwam, empat lainnya di wilayah Distrik Manokwari Utara.
“Dari 11 titik ini, sudah dua yang keluar datanya, yakni Kampung Hanghauw dan Saray, artinya sudah siap dibangun,” jelas Bondan.
“Harus ada survey terlebih dahulu dan ada hasil kajian teknisnya. Sehingga yang sudah keluar tahapan lanjutannya baru dua kampung. Kampung lainnya menyusul,” imbuhnya.
Pihaknya juga telah menyurat untuk meminta agar mempercepat proses tahapan selanjutnya agar semua tower siap dibangun. Sehingga total tower BTS yang akan dibangun sebanyak 17 tower, enam tower diantaranya sudah beroperasi.
“Jika semua telah beroperasi pasti dapat mengurangi jumlah kampung blankspot. Akhir tahun ini kami akan mendata sebagai data untuk usulan tahun depan,” tandasnya. ( PB19)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 6 Oktober 2021