April 2021, Enam Unit Angkutan di Mansel Akan Beroperasi
RANSIKI, papuabaratnews.co – Enam unit kendaraan minibus di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) akan difungsikan sebagai angkutan pedesaan dan mulai beroperasi pada April 2021 mendatang. Kendaraan tersebut merupakan pengadaan dari tahun 2020.
“Kita sementara susun Perbup untuk pelayanan. Mudah-mudahan April ini kalau tidak ada kendala sudah bisa difungsikan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Mansel Yus Srimaryoso, saat disambangi Papua Barat News di ruang kerjanya, Rabu (17/3/2021).
Menurut dia, enam kendaraan itu diperuntuhkan untuk melayani masyarakat kampung yang hendak menuju pusat Kota Ransiki. Selain itu, pelayanan ini juga akan sangat bermanfaat bagi perputaran ekonomi daerah.
“Kita untuk di kota saja. Selain itu nanti ada untuk anak sekolah, serta para petani yang mengangkut hasil pertanian ke Distrik Oransbari. Tentu ini akan sangat berdampak positif bagi perputaran ekonomi di Mansel,” ujarnya.
Disinggung soal tarif, kata Yus, untuk pelayanan awal akan digratiskan. Namun, seiring waktu, tarif angkutan pedesaan akan diberlakukan.
“Untuk awal kita gratiskan. Namu seiring waktu akan dikenakan tarif. Nanti diatur dalam Perbup soal tarif tersebut. Namun tetap ada subsidi dari pemerinta. Karena diharapkan juga, hadirnya angkutan ini bisa menghasilakn PAD,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Distrik Ransiki Bernard Mandacan meminta pemerintah daerah menyiapkan moda transportasi pedesaan di daerah tersebut. Kehadiran angkutan pedesaan ikut menopang roda perekonomian daerah.
Bernard menyebutkan, selama ini para petani harus menggunakan jasa ojek untuk mengantar hasil bumi untuk dijual ke pasar. Hal ini kemudian dirasa sangat menyulitkan petani, apalagi tarif yang dikenakan dirasa cukup tinggi. (PB24)
**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 18 Maret 2021