Banjir Kembali Teror Warga Senopi
- Curah hujan tinggi
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Banjir kembali meneror warga kampung Sumo, Distrik Senopi, Kabupaten Tambrauw pada Selasa (25/5) malam hingga Rabu pagi (26/5).
Banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi sebanyak 6 rumah warga setempat. Genangan air juga masuk ke pemukiman warga lainnya di wilayah Distrik Senopi.
Penanganan cepat dan tepat guna mencegah terjadinya banjir yang lebih besar sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat.
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Senopi, Paulus Ajambuani mengatakan banjir telah menjadi teror yang meresahkan bagi warga di sekitar wilayah Distrik Senopi, Kabupaten Tambrauw.
Menurutnya, banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi menyebabkan peningkatan volume air sungai yang mengelilingi wilayah Distrik Senopi di antaranya, sungai Arapi, Api, Ambuak dan Kamundan.
“Ketika hujan dengan intensitas tinggi maka air sungai meluap masuk ke dalam pemukiman dan rumah warga,” ujarnya saat dikonfirmasi Papua Barat News melalui sambungan Telephone di Manokwari pada Rabu (26/5/2021).
Paulus menyebutkan genangan banjir tidak hanya mengenangi wilayah Senopi. Banjir juga masuk hingga ke wilayah Kampung Afrawi Distrik Mawabuan dan Kampung Apoki Distrik Kebar.
Menurutnya teror banjir di wilayah Senopi, Mawabuan dan Kebar harus disikapi secara serius dan cepat agar tidak berlarut dan memakan korban jiwa.
“Pemerintah provinsi maupun kabupaten Tambrauw agar serius dengan menunjuk tim untuk segera turun ke lapangan dan memantau langsung kondisi warga terdampak,” tuturnya.
Terpisah Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir menyatakan laporan terbaru banjir yang melanda Distrik Senopi dan sekitarnya di wilayah Tambrauw menjadi perhatian serius.
BPBD sebutnya, segera melanjutkan laporan dengan membangun koordinasi dengan Pemda Tambrauw melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tambrauw.
“Terima kasih untuk laporannya, kita segera koordinasi dengan tim terkait untuk segera turun ke Tambrauw memantau kondisi di lapangan,” pungkasnya. (PB22)