BKAD Minta Mahasiswa Tidak Salah Definisikan Beasiswa
MANOKWARI, PB News – Tahun 2018 ini, Pemkab Manokwari menyediakan dana bantuan mahasiswa sebesar Rp 7 miliar.
Sehubungan dana bantuan itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ensemi S. Mosso minta seluruh mahasiswa jangan salah menerjemahkan bantuan yang diberikan.
Bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia, Kabupaten Manokwari menyalurkan bantuan mahasiswa dengan data akurat yang diambil langsung dari kota studi diseluruh Indonesia. Sehingga menghindari pemberian bantuan yang tidak tepat sasaran.
“Kita pemda manokwari melakukan berbagai upaya agar beasiswa yang diberikan tersebut bisa capai sasarannya, termasuk bekerjasama dengan PT. Pos dan juga tempat studi para mahasiswa,” jelasnya.
Kerja sama dengan PT. Pos Indonesia sudah dilakukan beberapa waktu lalu, Mosso megatakan proses transfer dana sesegera mungkin akan dilakukan. Pemerian beasiswa juga disesuaikan dengan pengajuan proposal mahasiswa kepada pemerintah kabupaten Manokwari.
“Besaran anggaran tergantung jenjang pendidikannya, untuk tahun ini sesuai dengan proposal pengajuannya agar lebih rasional. 7 milyar yang disediakan pemerintah Manokwari,” paparnya pada wartawan.
Sementara itu, melihat kejadian yang dialami oleh kantor Pemprov Papua Barat beberapa waktu lalu, Mosso menyesalkan tindakan tersebut. Menurutnya, beasiswa diberikan kepada mahasiswa berupa bantuan yang dikondisikan sesuai keuangan daerah.
“Kita disekolahkan oleh orang tua kita, tentu mereka sadar akan biaya yang akan dikeluarkan. Disini pemerintah daerah hanya membantu dalam bentuk beasiswa yang dianggarkan sesuai keuangan daerah. Bukan malah seolah-olah pemerintah daerah yang membiayai pendidikan semua mahasiswa” ungkap Moso, yang juga mengaku pernah bersekolah di tanah rantau.
Dia menambahkan, kehadiran pemerintah daerah bukan semata mengurusi masalah pendidikan walaupun pendidikan merupakan prioritas daerah. (PB8)
