Berita Utama

BNI Siap Dukung Ekspor Disektor Perikanan

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Papua Barat khususnya Manokwari kaya akan komoditas yang potensial untuk diekspor, salah satunya adalah ikan tuna. BNI cabang Manokwari siap mendukung kegiatan ekspor di Manokwari.

Kepala BNI cabang Manokwari, Maruli Pardede mengatakan, saat ini pihaknya menfokuskan pada sektor perikanan. Sebelumnya pihaknya telah melakukan pertemuan dengan stakeholder terkait perihal kegiatan ekspor disektor perikanan.

“Salah satu sektor yang menjadi fokus kami adalah perikanan, minggu lalu kita sudah bertemu dengan beberapa pengumpul ikan di Manokwari. Sedang kita jajaki, kita sudah bekerjasama dengan Bea Cukai,” ujarnya kepada Papua Barat News, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, selama ini Manokwari masih mengirimkan hasil lautnya ke luar daerah. Untuk itu pihaknya akan mencoba menjaring pengusaha lokal agar bisa melakukan ekspor langsung dari Manokwari. Sehingga Manokwari dapat ‘melahirkan’ brand sendiri.

“Kita sudah dapat satu pengumpul dan akan kita bina, yang jelas BNI siap mendukung. Karena Papua dan Papua Barat mempunyai sektor unggulan, yaitu perikanan. Selain itu juga untuk peningkatan ekonomi di Manokwari,” harap Maruli.

Tak hanya Manokwari, seperti halnya kepiting Bintuni yang dikirim setiap hari dari cargo bandara menuju ke Makassar, Jakarta, Surabaya bahkan sampai ke Medan. Daerah-daerah itulah yang nantinya mengekspor kepiting Bintuni hingga ke luar negeri.

“Kita ingin mengupayakan supaya komoditas-komoditas itu dikirim langsung dari Manokwari dan oleh orang Manokwari ke luar negeri,” terang Kepala Bea Cukai Manokwari, Alimuddin Lisaw beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya melakukan identifikasi kepada para pengusaha yang berpotensi untuk melakukan ekspor.

“Siapa pengusahanya dan berapa banyak volumenya. Kami siap membantu untuk proses ekspornya. Kalau bisa ekspor dari Manokwari maka efek dominonya dari sisi ekonomi sangat baik. Untuk itu semua pihak harus saling membantu, pihak perbankan untuk membantu sisi kreditnya, pihak Disperidag untuk membantu perijinannya dan lainnya,” jelas Ali.

Lebih lanjut, jika kegiatan ekspor ini sudah bisa berjalan, maka Manokwari akan menjadi contoh bagi daerah lain di Papua. Mengingat ketersediaan ikan tuna yang sangat melimpah di Manokwari.

“Untuk ikan tuna selama ini dikirim ke Makassar dan orang Makassar yang mengekspor ke luar negeri, akan lebih baik kalau ikan tuna itu bisa diekspor langsung dari Manokwari,” lanjutnya.

Kendalanya, ungkap Ali,  Manokwari belum memiliki tempat pembekuan ikan (cold storage), jika ada modal tambahan maka para pengusaha bisa memiliki cold strorage.

“Yang jelas semua butuh proses, diharapkan tahun ini sudah ada yang bisa lounching ekspor di Manokwari. Semua pihak merespon baik dan siap membantu. Ibu kota provinsi, alat angkut tersedia, saying kalau tidak dimanfaatkan. Hanya infrastrukturnya (cold storage) yang perlu dilengkapi,” terangnya.

“Untuk Manokwari kami upayakan tiga komoditas, kepiting, ikan tuna dan buah merah,” pungkasnya. (PB19)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.
%d blogger menyukai ini: