Butuh Sinergitas dalam Penguatan Komoditas Lokal Unggulan
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua Barat, Yacob Fonataba mengatakan, pengembangan komoditas lokal unggulan di Papua Barat membutuhkan sinergitas dan kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi sampai di kabupaten/kota selaku pemilik ulayat dan masyarakat.
“Penguatan komoditas lokal membutuhkan komitmen bersama. Tanpa sinergitas dan kerja sama program pengembangan komoditas lokal unggulan tidak dapat berjalan,” ujarnya saat dikonfirmasi Papua Barat News di Manokwari, Sabtu (28/11/2020).
Yacob mengungkapkan, beberapa komoditas unggulan seperti Kakao Ransiki, Kopi Anggi, Rumput Laut Wondama dan Sagu dari Sorong Selatan merupakan komoditas unggulan yang dimiliki oleh Papua Barat. Kewajiban pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Papua Barat yakni menyejahterahkan masyarakat. Untuk itu, langkah awal yang harus dilakukan yakni menyatukan persepsi dan paradigma pembangunan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Potensi pangan unggulan lokal sangat tinggi namun belum dikelola secara maksimal,” terangnya.
Ia meminta agar pemerintah daerah, pelaku usaha, petani serta masyarakat pemilik ulayat bersinergi memacu pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengelolaan potensi pangan lokal. Dia meyakini kerjasama antara pemerintah dan masyarakat mampu membuka peluang lapangan kerja baru. Sehingga meningkatkan penghasilan ekonomi daerah melalui pengelolaan potensi sektor pangan lokal di Papua Barat.
“Komoditas lokal unggulan di Papua Barat merupakan salah satu sektor potensial yang harus dikerjakan secara serius di tahun 2021” pungkasnya. (PB22)
**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Senin 30 November 2020