Cabai Rawit Sumbang Inflasi Kota Sorong
Inflasi Juni 0,46 persen
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Sejumlah komoditas di Kota Sorong mengalami kenaikan indeks harga konsumen (IHK) pada Juni 2020.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mengungkapkan, komoditas cabai rawit memiliki andil terbesar inflasi Kota Sorong yaitu 0,38 persen. Kemudian ada komoditas ikan kembung 0,12 persen, kangkung 0,09 persen, ikan ekor kuning 0,07 persen dan ikan oci sebesar 0,07 persen.
“Cabai rawit dan beberapa komoditi yang mendorong terjadinya inflasi,” ujar Kepala BPS Papua Barat Maritje Pattiwaellapia, saat menggelar konfrensi pers di Manokwari, Rabu (1/7/2020).
Ia melanjutkan, komoditas lain yang juga mendorong terjadinya inflasi di Kota Sorong adalah obat-obatan, baju muslim anak, cat tembok, seng, bahan bakar rumah tangga, martabak, kopi siap saji, bedak bayi, deodorant dan tisu.
“Komoditas-komoditas ini juga ikut menyumbang inflasi,” kata dia.
Namun, ada juga komoditas yang mengalami deflasi dengan andil inflasi terbesar berasal dari bawang putih -0,13 persen, disusul bawang merah -0,10 persen, ikan mumar -0,09 persen, beras -0,08 persen, dan daging ayam ras -0,06 persen.
“Ada juga sepatu pria, sandal kulit pria, sepatu anak celana panjang jeans mengalami deflasi,” terang Maritje.
Dari 11 kelompok pengeluaran, kata Maritje, ada lima kelompok mengalami inflasi seperti perawatan pribadi sebesar 1,57 persen, makanan dan minuman 1,09 persen, kelompok perumahan 0,39 persen, serta kelompok restoran 0,38. Untuk kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi terdiri dari kelompok pakaian dan alas kaki -1,27 persen, kelompok pemeliharaan rutin rumah tangga -0,13 persen, kelompok informasi -0,34 persen serta kelompok rekreasi -0,71 persen. Sedangkan kelompok transportasi dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks.
“Karena beberapa minggu di Bulan Juni itu Bandara Kota Sorong belum beroperasi. Baru mulai dibuka minggu terakhir Bulan Juni,” terang dia.
Secara umum, sambung Maritje, Kota Sorong tercatat mengalami inflasi pada Juni 2020 sebesar 0,46 persen. Inflasi tahun kalender sebesar 0,32 dan inflasi tahunan (year on year/yoy) yaitu 1,56 persen. (PB15)