Berita Utama

Cegah Lonjakan Kasus, Pemda Gencarkan Tracing

MANSEL, papuabaratnews.co – Pemkab Mansel terus berupaya mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di daerah itu.

Data Satgas Covid-19 Mansel, Minggu (22/11/2020), tercatat 38 kasus positif corona. Di mana, 20 pasien sudah dinyatakan sembuh, sementara 18 lainnya masih dalam tahap perawatan.

Sekda Mansel, Hengky Tewu mengatakan, untuk menekan lonjakan kasus baru, pihaknya fokus melakukan tracing bagi anggota keluarga dari pasien terkonfirmasi positif.

“Misalnya ada satu warga terkonfirmasi, kita harus kejar dengan siapa dia berinteraksi. Sesudah kita kejar, kita tes. Kalau ada yang bergejala, kita langsung obati,” katanya di Ransiki, Senin (23/11/2020).

Tewu menyebutkan, meski tidak terjadi lonjakan signifikan, pihaknya tetap menjaga kemungkinan terburuk. Apalagi menurut dia, dengan tren lonjakan yang cukup tinggi di kabupaten lain, kewaspadaan harus terus ditingkatkan.

“Sekarang di Mansel ada 38 yang terkonfirmasi. Kalau kabupaten lain bahkan sudah ratusan. Kita harap jangan ada lonjakan besar seperti itu. Jadi harus tetap waspada,” ujarnya.

Lanjut Tewu, dirinya bersyukur tidak terjadi kasus berat di Mansel. Pasalnya, hingga kini Mansel belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai untuk penanganan pasien Covid-19.

“Kita bersyukur karena hampir tidak ada kasus berat. Kita sampai sekarang masih mengandalkan rujukan, baik ke RSUD Manokwari maupun ke RSU Provinsi. Meski ada pihak-pihak yang menolak pola tersebut, namun Kementerian Kesehatan membuka pola rujukan tersebut,” terangnya. (PB24)

**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News edisi Rabu 25 November 2020

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.