Berita UtamaEKONOMIInforial

Ekspor Papua Barat Meningkat 2,73 Persen

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat mengungkapkan, kinerja ekspor pada Agustus 2020 mencapai 123,65 juta dolar AS atau mengalami peningkatan sebesar 2,73 persen (mont to month/mtm) jika dibandingkan dengan periode Juli 2020 yang tercatat 120,37 juta dolar AS.

“Bulan Agustus 2020 ini nilai ekspor Papua Barat tercatat 123,65 juta dolar AS,” kata Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia, Kamis pekan lalu.

Ia menjelaskan, sektor minyak dan gas (Migas) memiliki kontribusi 98,73 persen terhadap total ekspor Papua Barat periode Agustus 2020, sedangkan non migas hanya 1,27 persen.

Untuk realisasinya, nilai ekspor migas mencapai 122,08 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 5,57 persen (mtm) jika dibandingkan dengan ekpor migas pada Juli 2020 yang tercatat 115,64 juta dolar AS. Sedangkan realisasi ekspor non migas mengalami penurunan sangat tajam -66,91 (mtm) persen yaitu 4,73 juta dolar AS pada Juli 2020 menjadi 1,56 juta dolar AS pada Agustus 2020.

“Secara tahunan ekspor migas turun -33,67 (year on year/yoy) persen dan non migas juga mengalami penurunan yang cukup tinggi yaitu -63,16 persen (yoy),” terang Maritje.

Ia melanjutkan, secara tahunan (yoy) nila ekspor Papua Barat mengalami penurunan -34,34 persen yaitu dari 188,30 juta dolar AS pada Agustus 2019 turun menjadi 120,37 juta dolar AS.

“Kondisi ini (Pandemi, red) ekspor kita juga terdampak ya,” kata dia.

Maritje melanjutkan, Tiongkok masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar Papua Barat pada Agustus 2020 dengan nilai mencapai 91,45 juta dolar AS atau 73,96 persen. Negara tujuan ekspor Papua Barat terbesar berikutnya adalah Korea Selatan13,47 juta dolar AS, Singapore 10,56 juta dolar AS, dan Taiwan 6,83 juta dolar AS. Kontribusi ketiga negara tersebut mencapai 24,96 persen.

“Ekpor ke Tiongkok mengalami peningkatan 21,79 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Juli 2020), yang hanya sebesar 75,09 juta dolar AS,” ujar Maritje Pattiwaellapia.

Bintuni ekspor terbesar

Ekspor terbesar Papua Barat berasal dari pelabuhan laut Bintuni dengan nilai 122,08 juta dolar AS atau 98,73 persen dari total nilai ekspor Papua Barat. Disusul pelabuhan laut Tanjung Perak sebesar 0,73 juta dolar atau 0,59 persen, pelabuhan laut Manokwari 0,62 juta dolar AS atau 0,50 persen, dan pelabuhan udara Soekarno-Hatta 0,22 juta dolar AS atau 0,18 persen dari total ekspor Papua Barat periode Agustus 2020. (PB15)

**Artikel ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Jumat 9 Oktober 2020

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.