Berita Utama

Investor Perlahan Hengkang

JAKARTA – Arus modal keluar (capital outflow) mulai deras terjadi sepanjang Juli 2022. Keluarnya modal asing tak terhindarkan lantaran suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) melejit tinggi, sedangkan suku bunga acuan Bank Indonesia rendah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan capital outflow tetap tinggi meski indikator perekonomian domestik menunjukkan sinyal positif. “Memasuki triwulan III 2022, yaitu hingga 28 Juli, investasi portofolio mencapai nett outflow sebesar US$ 2,05 miliar,” ujarnya, Senin, 1 Agustus 2022. Hal itu sejalan dengan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global hingga penguatan dolar AS yang memicu investor keluar dari Indonesia menuju negara-negara dengan tren kenaikan suku bunga acuan global.

Pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,75 persen atau kenaikan yang keempat tahun ini. Bunga The Fed saat ini berada di rentang 2,25-2,5 persen. Adapun BI masih mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen. Suku bunga acuan BI merupakan rekor terendah sepanjang sejarah dan sudah bertahan 17 bulan. Kenaikan suku bunga acuan The Fed membuat arus modal keluar dari negara berkembang seperti Indonesia.

Sri Mulyani merinci investor asing yang menarik dana di pasar surat berharga negara (SBN) pada Juli 2022 sebesar Rp 29,15 triliun.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, dana asing yang keluar dari pasar obligasi sebesar Rp 32,12 triliun pada Mei 2022, lalu turun menjadi Rp 15,51 triliun pada Juni 2022. Tapi dana asing yang keluar dari pasar obligasi kembali naik menjadi Rp 29,15 triliun pada Juli 2022.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan meningkatkan kembali investasi portofolio dalam negeri. Meski dibayangi capital outflow, menurut dia, pasar obligasi Indonesia masih cenderung stabil. Sebab, porsi kepemilikan asing di SBN sangat kecil, yaitu hanya 15,39 persen per 22 Juli 2022.

“Kepemilikan asing sudah turun cukup drastis. Kalau 2019, asing memegang 38,5 persen dari SBN Indonesia. Sekarang posisi 20 Juli, asing (memegang) 15,39 persen dari total SBN kita,” katanya.

Tekanan terhadap Pasar Saham

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, mengamini tekanan terhadap pasar keuangan global yang sudah mulai berdampak pada pasar saham domestik. Hal itu terlihat dari meningkatnya volatilitas di pasar saham domestik.

”Sejak Mei hingga 27 Juli 2022 telah mencatat net sale sebesar Rp 13,88 triliun yang sejalan dengan outflow dari emerging ekonomi lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, capital outflow yang terjadi turut memicu pelemahan nilai tukar rupiah. Adapun hingga 28 Juli 2022, nilai tukar rupiah melemah 4,55 persen (year-to-date/ytd). Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan pelemahan terjadi pada mata uang di seluruh dunia lantaran kurs dolar AS yang begitu digdaya saat ini.

“Posisi dolar AS ini termasuk yang terkuat sejak 2002. Seluruh dunia mengalami tekanan nilai tukar,” ucap Perry. Dia menuturkan penguatan indeks dolar AS beberapa hari lalu bahkan pernah mencapai 109 poin, tapi sekarang turun 106,5 poin.

Merespons hal tersebut, Perry memastikan BI tidak segan melakukan stabilitas nilai tukar serta melindungi ekonomi dan inflasi Indonesia dari tekanan dolar AS serta perekonomian global secara umum. “Kami melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah tidak hanya untuk melakukan makroekonomi, tapi juga sebagai bagian untuk pengendalian inflasi,” ujar dia.

Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, menambahkan, capital outflow sejatinya sudah terjadi sejak Februari lalu akibat kembalinya sentimen risk-off di pasar keuangan lantaran perang Rusia-Ukraina, yang kemudian disusul oleh sentimen kebijakan Fed. “Karena itu, tren dari capital outflow di pasar obligasi tidak hanya terjadi akibat inflasi, tapi juga lebih pada sentimen pasar keuangan global,” katanya. (TEM)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.