Berita Utama

Kapasitas Pasar Baru Dinilai Kurang

RANSIKI, papuabaratnews.co – Proses Relokasi Pedagang Pasar Kenangan Ransiki ke Pasar yang baru di Kampung Abreso masih menuai polemik di internal pedagang.

Pasalnya, kapasitas pasar baru tersebut dinilai tak mencukupi apabila disandingkan dengan data jumlah pedagang di Pasar Kenangan Ransiki.

Penanggungjawab Pedagang Pasar Kenangan Ransiki Haji Zainal mengatakan, pihaknya masih akan menunggu penambahan kapasitas di pasar baru tersebut sebelum merelokasi semua pedagang yang ada.

“Tidak cukup di bawah itu (kapasitas). Makanya kita kompak, nanti kalau cukup baru kita pindah. Kita data pedagang yang ada itu 151, yang los ikan kita sudah tida hitung. Sedangkan kapasitas di bawah itu cuma untuk 80 pedagang,” tuturnya, Sabtu (17/7/2021).

Dikatakan Zainal, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Mansel perihal kurangnya kapasitas di pasar baru tersebut.

“Kalau bisa mungkin bisa duluh dibangun sementara yang darurat. Kalau memang sudah ada anggaran, baru ditambah. Jadi jangan dibebankan kepada pedagang,” ujarnya.

“Intinya, kita semua pedagang itu sudah kompak, kapasitas cukup baru kita pindah ke sana,” sambungnya, menambahkan.

Sebelumnya, Kadis Perindagkop Mansel Syahrial Base tak menampik adanya kekurangan kapasitas di pasar baru tersebut. Bahkan kata Syahrial, pihaknya mencegah kemungkinan terburuk ketika para pedagang pasar akan direlokasi.

“Lapak kios jualan yang ada di pasar lama ada 300 di pasar baru cuma 36. Lapak jualan di pasar lama ada 80, sementara di pasar baru ada 400. Untuk lapak kios kurang. Jadi Pemda harus pikirkan kira-kira yang tidak tercukupi ini solusinya seperti apa. Karena jangan sampai kita mau mengatur, terus menimbulkan masalah,” tukasnya. (PB24)

 

**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Senin 19 Juli 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.