Kapolda Kerahkan 2/3 Kekuatan Amankan Pilkada
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Kepolisian Daerah Papua Barat siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak di 9 kabupaten/kota pada Desember mendatang.
Kapolda Papua Barat, Irjen Tornagogo Sihombing, mengatakan, sekitar 2/3 kekuatan personil Polisi di seluruh wilayah Papua Barat akan dilibatkan. Jumlah tersebut bisa mencapai 2.500 sampai 3.000 ribu personil yang siap melakukan pengaman di 9 daerah yang akan melaksanakan pemilukada serentak di Papua Barat.
“Bisa 2.500 sampai 3.000 personil akan dikerahkan,” ujarnya usai perayaan HUT Bhayangkara ke 74, Rabu (1/7/2020).
Kapolda menyebutkan pelaksanaan pemilukada serentak pada Desember mendatang sudah melalui pentahapan yang dimulai dari bulan Agustus. Diakuinya sekalipun ada penambahan TPS dampak dari Covid-19. Namun sejauh ini pihaknya telah melakukan kalkulasi kekuatan personil pengamanan dari Polda, Polres sampai Polsek.
“Ada wilayah di Papua Barat yang tergolong rawan, tapi kita sudah antisipasi dengan pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama tokoh serta politik yang ada di sana sehingga diharapkan berjalan aman,” terangnya.
Dana operasional pengamanan penyelenggaraan Pilkada sudah terselesaikan untuk 9 daerah di Papua Barat. Menurutnya terakhir di Raja Ampat Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah ditandatangani.
“NPHD kita di Papua Barat termasuk salah satu Polda yang di atas 50 persen, bukan di bawah 50. Namun ada juga ada beberapa Polda yang mendapat di bawah 50 persen. Kita sudah audit, penambahan TPS sejauh ini dapat diantisipasi,” tuturnya.
Pihaknya juga menjamin netralitas anggota Polisi dalam momen politik lima tahunan ini. Dibeberkannya, Kapolri telah menegaskan tetap netral dan jika ada anggota yang melanggar akan diberikan sanksi.
“Aturan netralitas ini kita tegak luruas mulai dari Kapolri sampai jajaran di bawah,” tutupnya. (PB22)