Kapolda : Tetap Patuhi Prokes Walau Sudah Divaksin
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Tornagogo Sihombing merupakan satu dari enam orang pertama yang disuntik Vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Penyuntikan vaksin tahap II di Papua Barat dilaksanakan di Arfak Convention Hall Mapolda Papua Barat, Rabu (3/3/2021).
Sebelum divaksin, Kapolda telah lebih dulu melalui serangkaian pemeriksaan, yakni tekanan darah dan suhu tubuh. Usai divaksin, Kapolda kemudian dipindahkan ke ruangan lain untuk diobservasi dan diminta istirahat selama 30 menit.
Dalam pencanangan vaksinasi Covid-19 tahap II untuk kabupaten/kota se-Papua Barat itu, menyasar petugas pelayan publik seperti TNI/Polri, Pamong Praja, kepala desa, dan legislatif, perbankan serta petugas pelayan publik lainnya yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya wartawan.
Kapolda dalam sambutannya sebelum menjalani vaksinasi, menjelaskan, petugas pelayan publik diprioritaskan karena rentan tertular virus. Namun demikian, Kapolda mengingatkan, bahwa vaksin bukan menjadi jaminan bahwa mereka yang telah divaksin tidak akan tertular. Oleh sebab itu, protokol kesehatan tetap harus tetap diterapkan.
“Pelayanan publik memiliki resiko tinggi terhadap penularan Covid – 19 karena interaksi dan mobilitas. Tetap patuhi protokol kesehatanan, walau sudah divaksin,” ujar Kapolda. “Secara keseluruhan, jumlah petugas pelayanan publik di Papua Barat mencapai 14.699 orang. diharapkan vaksinasi tahap II ini benar-benar tepat sasaran,” katanya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan mengatakan, penyuntikan vaksin tahap II di Papua Barat akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari orang yang menerima vaksin, lokasi dan juga jadwal pelaksanaan.
“Untuk Kodam itu 285 orang dan Polda ada sebanyak 250 orang. Sedangkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya akan kita jadwalkan. Saya kira ini akan cepat terealisasi, karena vaksin kita jumlahnya masih terbatas, lebih banyak yang mendaftar,” katanya Parorongan.(PB13)
