Kasus Covid-19 Meroket, Banyak Kantor Dinas di Mansel Ditutup
RANSIKI, papuabaratnews.co – Jumlah kasus Covid-19 di Manokwari Selatan terus naik secara signifikan, akibatnya sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terpaksa menutup sementara kantor dinasnya.
Pantauan Papua Barat News, Kamis (8/7/2021), hampir semua kantor dinas di lingkungan Pemkab Mansel tertutup rapat.
Sementara itu, data Satgas Penanganan Covid-19 Manokwari Selatan, hingga Kamis (8/7/2021), melaporkan jumlah kasus aktif mencapai 34 kasus.
Asisten II Setda Mansel Yohanes Erari mengatakan, kepala daerah termasuk Sekda sebagai pembina utama, hingga kini belum mengeluarkan surat edaran untuk menutup pelayanan di setiap OPD.
Hanya saja, kata Erari, bisa jadi kebijakan tersebut diambil sendiri oleh masing-masing OPD, mengingat jumlah kasus Covid-19 di Mansel meroket.
“Ada sejumlah pegawai di Mansel tertular Covid-19, mungkin itu alasan penutupan sementara sejumlah kantor dinas,” kata Erari.
Erari menyebutkan, Pemda Mansel akan menerbitkan edaran terkait pembatasan aktivitas dan penyekatan beberapa titik di daerah itu.
“Kalau di daerah lain sudah mulai. Di Mansel juga akan dikeluarkan surat edaran dari tanggal 12 sampai 20 Juli. Kami akan memantau peningkatan kasus kalau trend terus naik, maka bisa jadi 25 persen pegawai akan bekerja di kantor, sementara 75 persen bekerja dari rumah, ini termasuk kantor BUMN. Selain itu di beberapa titik juga akan ada penyekatan. Intinya kami akan terus memantau peningkatan kasus di Mansel,” paparnya.
Erari lalu berharap, seluruh masyarakat mematuhi setiap instruksi pemerintah guna mempercepat penanganan Covid-19.
“Korona ini ada dan nyata, jangan dianggap sepeleh karena korban sudah berjatuhan. Jadi tugas kita semua adalah bahu-membahu menyelesaikan masalah ini. Instruksi dari pemerintah harus diindahkan,” tandasnya. (PB24)