Keberlanjutan Gim Lokal Jadi Perhatian
PIALA Presiden E-Sports kembali diselenggarakan untuk kelima kali secara beruntun sejak 2019. Tahun ini, jumlah gim yang dipertandingkan berkurang drastis. Namun, panitia tetap mempertahankan gim lokal, Lokapala, untuk dipertandingkan selain Mobile Legends: Bang Bang. Upaya memperluas segmen sekaligus kesetaraan gender juga dilakukan dengan membuka kategori perempuan di gim Mobile Legends.
Tahun lalu, selain Mobile Legends, ada lima gim yang dipertandingkan di Piala Presiden E-Sports, yaitu Battle of Guardians, Battle of Satria Dewa, Free Fire, Lokapala, dan Pubg Mobile. Dari kelima gim tersebut, hanya gim buatan lokal, Lokapala, yang dipertahankan panitia di tahun ini. Kebijakan itu bertujuan memberikan ruang dan kesempatan bagi gim lokal untuk terus memperluas pasar dan segmen.
“Secara empiris kita lihat Lokapala sering dipertandingkan di Piala Presiden. Sekarang siapa yang tidak tahu Lokapala. Jadi setidaknya ada dampak dari sisi kesadaran yang luar biasa besar. Harapannya dengan semakin banyak gim lokal maka akan besar kemungkinan muncul gim yang sama besarnya dengan Lokapala,” ujar Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PB ESI), Ricky Setiawan, dalam konferensi pers, Selasa (18/7/2023), di Jakarta.
Pemerintah memang sedang memberikan perhatian khusus terhadap keberlanjutan gim-gim lokal. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengungkapkan, lebih dari 2 milliar dollar AS (Rp 29 triliun) dihasilkan dari subsektor gim. Namun, masih sedikit terdapat gim-gim buatan Indonesia dalam ekosistem E-Sports. Maka dari itu, Sandiaga mendorong agar lebih banyak lagi gim-gim lokal yang dipertandingkan.
Pendaftaran Piala Presiden E-Sports sudah dibuka pada 13 Juli. Setelah peluncuran, tahap berikutnya adalah kualifikasi. Tahap kualifikasi dibagi menjadi tiga, yaitu kualifikasi regional, kualifikasi tertutup, dan kualifikasi terbuka. Para finalis di masing-masing cabang gim akan bertanding di babak final yang menurut rencana akan berlangsung di Lapangan Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Oktober mendatang.
Terkait berkurangnya jumlah cabang gim yang dipertandingkan, Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden E-Sports 2023, Rangga Danu Prasetyo, mengatakan, masih membuka peluang penambahan gim. Menurut Rangga, hingga saat ini pembicaraan dengan penerbit gim baik dari dalam negeri maupun mancanegara masih berlangsung.
“Tahun ini kita masih terbuka dan menunggu. Saya sangat berharap gimnya masih akan bertambah,” ucap Rangga.
Jumlah peserta yang mendaftar untuk mengikuti Piala Presiden E-Sports tahun lalu mencapai 82 ribu orang. Rangga menargetkan atlet E-Sports yang mendaftar tahun ini bisa melebihi jumlah tersebut. Rekor jumlah pendaftar terjadi pada Piala Presiden E-Sports 2020, yaitu sebanyak 177 ribu atlet.
Meski jumlah cabang gim yang dipertandingkan berkurang, panitia membuat terobosan dengan menambah kategori khusus perempuan di cabang Mobile Legends untuk pertama kalinya. Apabila jumlah gim yang dipertandingkan bertambah, Rangga tidak menutup kemungkinan untuk menambahkan kategori khusus perempuan.
Semua itu dilakukan karena konsep terbuka, tersebar, dan tertata yang diusung untuk Piala Presiden E-Sports tahun ini. Terbuka artinya turnamen ini tidak hanya untuk sebagian orang saja. Adapun tersebar mengusung semangat agar E-Sports tidak hanya berkembang di kota-kota besar. Sedangkan, tertata bertujuan agar PB ESI bisa memiliki data akurat terkait jumlah atlet E-Sports.
“Kita ingin Piala Presiden E-Sports bukan hanya untuk pria, tetapi semua gender. Kita buka untuk perempuan karena merasa potensinya dan daya saingnya ada. Kita ingin gim-gim yang ada itu dapat tempatnya,” ujar Rangga. (KOM)