KKP Perketat Pengawasan Awak Kapal di Manokwari
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cabang Manokwari memperketat pengawasan terhadap awak kapal yang beroperasi di Manokwari selama Pandemi Covid-19. Pengawasan itu dilakukan dengan mengecek langsung kesehatan awak kapal pada saat merapat dan berangkat dari pelabuhan Manokwari.
“Kita lakukan cek fisik secara langsung semua ABK di atas kapal. Ini berlaku untuk semua kapal yang masuk. Termasuk kapal perintis,” ujar Kepala seksi Pengendalian Karantina dan Survailans Epidemologi KKP Cabang Manokwari Agung Budijono kepada awak media di Manokwari, Selasa (27/7/2021).
Menurut Agung, setiap kali kapal hendak berangkat dari pelabuhan Manokwari, seluruh awak kapal diwajibkan menjalani rapid tes antigen. Apabila ditemukan hasil positif melalui pemeriksaan tersebut, maka awak kapal yang bersangkutan dilarang untuk mengikuti pelayaran pada kesempatan tersebut.
Akan tetapi, apabila jumlah awak kapal yang terkonfirmasi positif cukup banyak dan bahkan mencapai 50 persen maka kapal tersebut terpaksa diistirahatkan pengoperasiannya.
“Kalau rapid antigennya positif maka kita lanjutkan dengan swab PCR. Kalau hasilnya positif maka kita istirahatkan kapal atau ABK yang bersangkutan,” kata dia.
Dia menuturkan, dari hasil pengawasan yang dilakukan selama ini, pihaknya sempat memberhentikan 4 buah kapal yang beroperasi di pelabuhan Manokwari. Keempat kapal tersebut antara lain KM Sabuk Nusantara 98, KM Sabuk Nusantara 96, KM Sabuk Nusantara 112 serta kapal penyeberangan ASDP Napan Wainami.
“Itu karena sudah 50 persen ABK sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini mereka sudah menyelesaikan masa karantina 14 hari dan akan kembali beroperasi,” terang Agung.
Selain Itu, lanjut Agung, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap kapal asing pada pabrik semen SDIC Maruni. Dalam beberapa waktu belakangan, pihaknya kedatangan 3 kapal secara beruntun. Berdasarkan SE dari Satgas Covid-19 Nomor 9 addendum SE Nomor 8 maka pihak KKP melakukan swab PCR di tempat. Dari hasil pemeriksaan, seluruh awak kapal dinyatakan negatif Covid-19.
“Kami bekerjasama dengan RSUD Kabupaten untuk mengambil swab PCR di tempat. Alhamdulilah, 100 persen ABK dari 3 kapal tersebut semuanya negatif,” pungkasnya. (PB25)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 28 Juli 2021
