Koalisi Ganjar Fokus Perkuat Tim Pemenangan
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani menyebut kerja sama partainya di koalisi pengusung Ganjar Pranowo masih berfokus menuntaskan penyusunan Tim Pemenangan Nasional (TPN) di tingkat pusat dan daerah.
“Yang pasti, Tim Pemenangan Nasional nanti merepresentasikan warna bendera merah-putih dan keterwakilan Nusantara,” kata Benny, Jumat (15/9/2023).
Merah-putih yang dia maksudkan mewakili kelompok nasionalis dan religius yang saat ini bergabung dalam koalisi tersebut. Dimotori Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), koalisi pengusung Ganjar kini beranggotakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Hanura.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memutuskan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo akan diketuai oleh Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Menurut Benny, Koalisi masih merumuskan siapa-siapa saja yang akan menempati jabatan struktural di tim pemenangan tersebut. Tim itu akan diisi perwakilan partai politik anggota Koalisi dan berkantor di Gedung High End-MNC Land, Jakarta Pusat. Gedung tersebut pernah menjadi markas pemenangan untuk pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada pilpres 2019.
“Masalah siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar, itu akan ditentukan dalam rembuk dengan para ketua umum partai bersama Pak Jokowi,” kata Benny, menjawab pertanyaan tentang kandidat cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. “Pak Jokowi bukan sebagai Presiden, melainkan sebagai kader PDIP.”
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa ketua umum empat partai pengusung Ganjar telah menggelar pertemuan tertutup pada Rabu, 13 September lalu. Pertemuan tersebut membahas ihwal penentuan bakal cawapres. “Pencermatan nama-nama dan tunggu momentum yang tepat untuk dapat disampaikan pada waktu yang tepat, itu pasti menang satu putaran,” kata Hasto.
Dia sempat menanggapi soal nama-nama yang beredar seputar calon pendamping Ganjar. Ia turut mengulang pernyataan pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, yang menyebutkan bahwa daftar kandidat cawapres diisi sejumlah nama, seperti Ridwan Kamil; Menteri Koordinator Politik Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno; mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang; dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purnawirawan) Andika Perkasa. (TEM)