Kontraktor Mulai Menggarap Terminal Ransiki
RANSIKI, papuabaratnews.co — Pembangunan Terminal baru Ransiki di Kawasan Ekonomi Manokwari Selatan di Raipawi Kampung Abreso mulai digarap oleh CV. Karsa Perdana sebagai pihak kontraktor.
Pantauan di lapangan, para pekerja mulai mengerjakan fondasi cakar ayam untuk tiang pancang dan menimbun material yang akan dipakai untuk pembangunan terminal yang berada di atas lahan sekitar 2 hektar lebih tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Mansel, Yus Srimaryoso kepada wartawan menerangkan, pembanguan terminal baru itu bersumber dari anggaran instansi teknis Provinsi Papua Barat. Sementara Pemkab Mansel hanya menyediakan hibah lahan seluas 2 hektar.
“Tanahnya hibah Pemkab Mansel tetapi yang membangun Gedung Terminal adalah Pemprov Papua Barat melalui Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat,” jelas Yus Srimaryoso.
Sebab itu, Yus Srimaryoso mengaku tidak mengetahui besaran dan detail anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan tahap pertama itu, karena pos anggarannya ada di instansi teknis terkait di Provinsi Papua Barat.
Yus Srimaryoso hanya memastikan bahwa pembangunan tahap pertama terminal baru adalah pancang tiang utama bangunan, pagar keliling dan fondasi utama untuk Gedung Kantor Terminal. “Kami hanya menyediakan lahan, anggarannya dari Provinsi,” ujarnya.
Pembangunan terminal baru ini juga sudah mendapat dukungan dari para sopir angkutan umum yang mangkal di Terminal Ransiki.
Para sopir ini mengaku siap jika sewaktu-waktu dipindahkan ke kawasan terminal baru yang akan dibangun di dekat Pasar Abreso. Mereka hanya berharap tersedianya fasilitas penunjang yang memadai.
Arfan, salah satu sopir mengatakan, mereka akan patuh pada setiap aturan yang ditetapkan pemerintah. “Pada dasarnya kami ikut saja setiap aturan yang dibuat. Kami hanya berharap fasilitas umum seperti WC bisa diperhatikan,” ujarnya.
Arfan mengaku, hingga kini mereka belum menerima informasi tentang rencana relokasi lokasi terminal.
“Saya pernah jalan kesana tapi masih berupa hutan. Kami sendiri belum mendapat info terkait kapan dipindahkan,” pungkasnya. (PB24)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 10 November 2021
