Koordinasi Lintas Sektor Optimalkan P4GN
MANOKWARI, PB News – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat mengungkapkan, optimalisasi pelaksanaan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) membutuhkan dukungan dari seluruh pihak baik itu lembaga/instansi pemerintahan, sektor swasta dan masyarakat di wilayah setempat.
Hal itu terungkap saat BNN Papua Barat menggelar rapat koordinasi lintas sektor secara virtual, pada Senin (18/5/2020), sekitar pukul 13.00 wit.
Dalam rapat tersebut, Kepala Bidang P2M BNN Papua Barat, drg Indah Perwitasari, mengatakan, Presiden Jokowi telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 02 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN beberapa waktu lalu. Dengan adanya Inpres tersebut, maka perlu ditindaklanjuti di daerah terutama wilayah Papua Barat yang telah masuk kategori rawan peredaran narkoba.
“Dimana pelaksanaannya terdiri dari penyediaan dan penyebaran informasi terkait bahaya narkoba, pembentukan regulasi terkait P4GN, tes urine, pembentukan Satgas atau relawan anti narkoba,” ujar Indah.
Pelaksanaan recana aksi P4GN menurut Inpres tersebut, perlu melibatkan peran masyarakat, pelaku usaha dan lembaga/instansi pemerintahan di seluruh Indonesia. Ke depannya, BNN Papua Barat akan melakukan penandatangan kerjasama program P4GN dengan UPBU Rendani Manokwari dan PT Pelindo IV Cabang Manokwari. Kerjasama yang dimaksud adalah pemajangan konten P4GN di ruang tunggu bandara dan loket pembelian tiket kapal, sehingga para penumpang mengerti akan bahaya narkoba.
“Dan dapat melindungi diri dan keluarga dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” kata indah.
“Nanti ada penandatangan kerjasama P4GN dengan UPBU Rendani dan Pelindo Manokwari,” ucap dia menambahkan.
Pihak UPBU Rendani dan Pelindo Manokwari pun merespon niat dari BNN untuk mengoptimalkan program P4GN di wilayah setempat. Rencana kerjasama pun akan dikoordinasikan kembali usai pandemi Coronavirus Diseases berakhir.(PB15)
