Lima Fakta Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
MANOKWARI – Mabes TNI mengatakan bakal ada kabar baik perihal upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak Februari lalu. PAPUABARATNEWS merangkum 5 fakta upaya pembebasan Pilot Susi Air. Berikut ulasannya:
- Kapuspen TNI Ungkap Akan Ada Kabar Bahagia Pembebasan Pilot Susi Air
“Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono saat ditemui di Posko Pangkogasgab, Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
- Kabar Bahagia Pembebasan Pilot Susi Air Belum Diungkap TNI
Meski begitu, Julius tidak membeberkan saat ditanya apakah kabar baik tersebut soal pembebasan. Kata Julius, upaya pembebasan masih terus dilakukan. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya pendekatan guna membebaskan kapten Philip.
- TNI Harap Kabar Bahagia Bisa Diungkap dalam Pekan Ini
“Kita berdoa saja. Masih proses (pembebasan). Semoga dalam minggu ini, semoga ya,” ujarnya.
- Lokasi Persembunyian KKB Egianus Kogoya Sudah Diketahui
Untuk diketahui, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan tempat persembunyian KKB pimpinan Egianus Kogoya telah diketahui, namun pihaknya masih menunggu niat untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera.
“Memang benar kami sudah mengetahui posisi Egianus Kogoya. Kami masih berharap agar Egianus Kogoya membebaskan sandera yang ditawannya sejak tanggal 7 Februari lalu,” kata Izak Pangemanan, Senin (4/9/2023).
- Pilot Philip Mark Mehrtens Disandera Sejak 7 Februari 2023
Pilot Philip Mark Mehrtens disandera sejak 7 Februari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawat milik Susi Air di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Selain menyandera pilot, KKB juga membakar pesawat tersebut. (SEM)
