Berita Utama

Lonjakan Kasus Meningkatkan Kematian dan Covid-19 Berkepanjangan

JAKARTA – Upaya pengendalian penularan Covid-19 seharusnya tetap menjadi prioritas, sekalipun dampak keparahan Omicron cenderung lebih ringan dibandingkan Delta. Lonjakan kasus, selain meningkatkan risiko kematian pasien dengan komorbid dan lanjut usia, juga memperbanyak penderita Covid-19 berkepanjangan.

Penambahan kasus Covid-19 secara nasional pada Minggu (6/2/2022) kembali memecahkan rekor dengan penambahan 33.729 kasus baru. Demikian halnya, korban jiwa bertambah 57 orang merupakan rekor tertinggi selama gelombang Omicron.

Kasus aktif bertambah 25.431 orang sehingga total mencapai 188.899 orang. Sementara positivity rate atau rasio hasil tes positif menggunakan tes reaksi rantai polimerase (PCR) mencapai 40,49 persen, lebih tinggi dari rata-rata seminggu terakhir sebesar 31,5 persen.

”Jumlah pasien Covid-19 yang kami rawat terus meningkat. Walaupun untuk pasien yang butuh ICU (intensive care unit) belum ada peningkatan,” kata dokter Eva Sri Diana, dokter spesialis paru yang bertugas di Jakarta.

Eva menambahkan, sebagian tenaga kesehatan mulai banyak yang tertular Covid-19. Sekalipun kebanyakan bergejala ringan, jika jumlah tenaga kesehatan yang tertular terus bertambah, dikhawatirkan akan mengganggu pelayanan di rumah sakit.

Tri Maharani, dokter emergensi di Jakarta, mengatakan, kedua kalinya selama pandemi ini ia kembali positif Covid-19. ”Kemungkinan tertular saat mengantarkan pasien minggu lalu,” katanya.

Sebagai tenaga kesehatan, Tri sudah mendapatkan dua vaksin dan booster. ”Gejalanya lebih ringan, mungkin pengaruh vaksin dan infeksi sebelumnya. Dulu saat infeksi pertama, saya sempat mengalami pneumonia. Tetapi, tetap saja sekarang lemas, diare, dan tenggorokan sakit sekali,” katanya.

Meski gejala Omicron lebih ringan dibandingkan Delta, Tri mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Omicron tetap bisa menyebabkan kematian bagi kelompok rentan. ”Saya kira pencegahan tetap yang terbaik. Sekalipun lebih banyak yang tidak perlu perawatan, tetapi yang meninggal juga terus bertambah. Ada banyak faktor rentan,” katanya. (KOM)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.