Manu Yaba Nonti Jadi Kampung Berdikari di Manokwari
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Kampung Aimasi di Satuan Penduduk (SP-3) Kabupaten Manokwari dicanangkan sebagai kampung berdikari yang dalam bahasa Arfak disebut Manu Yaba Nonti. Pencanangan kampung itu, karena dinilai tangguh dalam menghadapi ancaman Covid-19, dimana tak ada satupun warganya yang terpapar virus mematikan tersebut.
Kampung Manu Yaba Nonti Aimasi resmi dicanangkan oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Sabtu (27/6/2020). Selain Kampung Aimasi, terdapat 12 kampung lain di Papua Barat yang juga akan dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Berdikari menuju tatanan Kehidupan Baru (New Normal).
Covid-19 sampai saat ini memang masih menjadi ancaman bagi setiap orang di seluruh pelosok daerah di Indonesia bahkan dunia.
Data sementara Gugus Tugas Covid- 19 Papua Batay merilis, jumlah pasien terpapar sebanyak 233 orang, 153 orang sembuh dan 80 orang masih dalam perawatan.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19, Kampung Aimasi dicanangkan sebagai kampung percontohan bagi kampung-kampung lainnya di Papua Barat. Sebab, selama pandemi Covid – 19 berlangsung tak ada satupun warga kampung tersebut yang terpapar. Ini karena kesadaran warga setempat yang patuh dengan protokol kesehatan.
Dimana warga kampung tersebut mendirikan Portal jalan dan Pos Kamling ditiap akses keluar-masuk kampung. Warganya yang selain paham dengan protokol kesehatan, seperti menyiapkan tempat cuci tangan ditiap depan rumah, mereka juga selalu menggunakan masker selama berada di areal publik.
Selain itu, kampung tersebut dilengkapi dengan alat pengukur suhu tubuh. Warga luar yang akan masuk kampung, terlebih dahulu diperiksa suhu badannya untuk mengetahui kondisi kesehatan. Tak berhenti sampai disitu, kawasan Manu Yaba Nonti Aimasi juga telah dilengkapi dengan rumah karantina, sebagai antisipasi jika ada warga yang terdeteksi.
“Kampung Manu Yaba Nonti Aimasi dicanangkan karena telah memenuhi tiga prioritas, yaitu kesiapan ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, dan ketahanan kemanan,” ujar Kapolda.
“Jika semua kampung bisa mengikuti, saya optimis Papua Barat pasti jadi zona hijau dan aman dari ancaman Covid-19,” katanya lagi.
Kampung Aimasi adalah salah satu kawasan pemukiman padat yang terletak di Satuan Penduduk (SP-3) Distrik Prafi Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Mayoritas penduduknya bermata pencarian sebagai Peternak Sapi dan Petani Padi serta Palawijaya. (PB13)