Masyarakat Wilayah 3T Harus Mendapatkan Pelayanan Dasar
SORONG – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menegaskan masyarakat yang berada di wilayah Terjauh Terluar dan Tertinggal (3T) harus mendapat perhatian berupa pelayanan dasar. Mereka tidak boleh diabaikan. Ia menyebutkan, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan batas negara merupakan serambi terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat saya dengan Mendagri dan Menkopolhukam melakukan pengecekan di Pulau Fani. Sehingga mudah-mudahan mendapat solusi, dan saya yakin menteri yang lain akan datang ke sini untuk membantu kita,” ujar Paulus Waterpauw saat melakukan kunjungan ke Pulau Fani, Distrik Ayau, Kabupaten Raja Ampat dalam acara pembentangan Bendera Merah Putih, Sabtu (13/8/2022).
Paulus Waterpauw mengaku sudah mengistruksikan penyaluran bantuan tangan kasih kepada masing-masing kepala keluarga, sebesar Rp 3.600.000. “Saya telah menyerahkannya secara simbolis kepada warga,” katanya.
Namun menurutnya, mekanisme penarikan sangat susah karena warga di kepulauan terluar harus menggunakan speadboat ke Waisai.
“Pada akhirnya apa yang mereka terima tidak seberapa dengan yang mereka dapatkan,” katanya menambahkan.
Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat akan berupaya agar masyarakat di wilayah 3T bisa dilayani dengan baik.
“Kami akan berbicara dengan Bank Papua dan perbankan lainnya, bisakah mereka melakukan upaya-upaya untuk melayani masyarakat yang berada di pulau-pulau terpencil,” ujarnya.
“Masyarakat di pulau-pulau terpencil harus dilayani, karena itu merupakan hal-hal yang diharapkan, berupa sentuhan dan masyarakat menginginkan adanya pelayanan dasar bagi mereka,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan, selain permasalahan tersebut, masalah lain yakni terkait jaringan yang ada di Pulau Fani. “Bandwidth-nya masih sangat rendah, sehingga akan kita rapatkan dan kita bahas agar masyarakat bisa menikmati itu terutama untuk anak-anak sekolah, di mana sekolah-sekolah mereka melakukan pembelajaran secara online,” tutupnya. (PBN)
