Mencontoh Pengakuan Mark Rutte
Penelitian selama empat tahun membuktikan bahwa militer Belanda melakukan pelanggaran HAM pada masa Perang Kemerdekaan. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pun meminta maaf. Respons cepat itu mesti menjadi pembelajaran bagi pemerintah Indonesia terhadap berbagai dugaan pelanggaran hak asasi manusia di masa laluyang dilakukan oleh negara, termasuk dugaan pelanggaran HAM di Papua.