Berita Utama

Mesin Sriwijaya Bermasalah, Sejumlah Penumpang Batalkan Penerbangan

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Sejumlah penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 5850 terpaksa membatalkan penerbangan, lantaran pesawat tersebut mengalami gangguan mesin, Rabu (10/7/2019).

Angga salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air tujuan Yogyakarta mengatakan dirinya melakukan pembatalan penerbangan karena trauma.
Angga menuturkan setelah boarding sekitar pukul 09.05 Wit dengan keberangkatan 9.30 Wit, mesin pesawat tiba-tiba mati dan suasana di pesawat menjadi panas karena AC tidak berfungsi.

“Mesin pesawat tiba-tiba mati, lama-kelamaan suhu udara di kabin menjadi panas. Setelah panas mesin kembali drop sampai tiga kali, karena itu kami memilih untuk meninggalkan pesawat,” kata Angga kepada awak media, Rabu (10/7/2019).

“Begitu ada penumpang dari belakang memberitahukan bahwa mesin peswat mati lagi dan itu yang keempat kali. Banyak penumpang yang takut jika mesin pesawat akan berulah saat sudah mengudara,” imbuhnya.

Angga mengaku tidak memilih untuk mendapatkan ganti rugi, melainkan memilih untuk membatalkan penerbangan. Akibat pembatalan itu pihak maskapai mengembalikan uang tiket 100 persen.

“Awal pihak maskapai membujuk para penumpang untuk tetap berangkat namun kami menolak dan minta pengembalian uang tiket dan pihak Sriwijaya mengabulkannya, dan mengembalikan uang tiket 100 persen,” jelasnya.

Pegawai Pemprov Papua Barat ini mengaku akan melaksanakan kegiatan dinas di Yogyakarta hari ini (Kamis, red). Namun, karena insiden itu dia memilih baru akan melakukan penerbangan dengan maskapai lain hari ini.
Sementara, Branch Manager Sriwijaya Air Cabang Manokwari, I Gusti Ngurah Putu Chrisna P menjelaskan sesuai jadwal, pesawat tersebut seharusnya terbang pada Selasa (9/7).

Penundaan penerbangan itu dilakukan karena terjadi masalah pada sayap pesat. Perbaikan atas kerusakan tersebut sudah dilakukan.

“Penerbangan SJ585 yang seharusnya berangkat dengan rute Manokwari-Makassar kemarin kita grondite, di-cancle dan kita berangkatkan hari ini ke nomor penerbangan SJ5850,” kata dia.

Sebelum diberangkatkan, Rabu (10/7), tepatnya saat boarding, pesawat kembali mengalami kendala, yakni terjadi penurunan pada kelistrikan pesawat.

“Kelistrikan mengalami drop, bukan engine mati, tapi kelistrikannya saja yang terjadi penurunan sehingga AC dalam pesawat tidak berfungsi secara baik. Drone power unitnya juga mengalami low, sehingga tadi dibuka, kita bongkar untuk dilakukan perbaikan seluruh sistem kelistrikannya,” kata Chrisna lagi.

Setelah perbaikan selesai dan semua sistem dipastikan berfungsi secara baik pesawat pun akhirnya dapat diterbangkan sekitar pukul 11.45 WIT menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Ia menjelaskan, kerusakan ini terjadi pada saat pesawat masih berada di area parkir Bandara Manokwari, belum siap-siap untuk lepas landas.

Meskipun pihak maskapai memastikan pesawat sudah kembali normal, namun ada 20 lebih penumpang yang memilih untuk membatalkan penerbangan melalui pesawat tersebut.

“Dari sekitar 70 penumpang tersisa 46  yang bertahan. sebagian memilih untuk pindah jadwal penerbangan berikutnya yakni pukul 13:30 dan sebagian lagi memilih batal. Bagi yang batal kami kembalikan uang, kami ganti 100 persen,” katanya lagi. (PB9)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.