PDI-P Salurkan Bantuan untuk Pekerja Informal
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat memastikan, penyaluran bantuan untuk masyarakat di masa pandemi Coronavirus Diseases (Covid-19) lebih dikhususkan kepada pekerja informal. Bantuan ini berupa, beras 10 kilogram, mie instan dan minyak goreng.
Sekretaris DPD PDI-P Papua Barat, Jefri Amram Reimas, mengatakan, pendataan telah dilakukan sebelum bantuan dikucurkan. Sehingga, penerima bantuan dapat dipastikan bukan pekerjan formal seperti ASN, TNI/Polri ataupun pekerja BUMN.
“Datanya itu murni masyarakat yang benar-benar terdampak. Kita tidak turun tanpa data,” ujar dia saat dikonfirmasi awak media di Manokwari, Senin (4/5/2020).
Metode penyaluran, kata dia, tidak dilakukan secara door-to-door (dari rumah ke rumah) untuk menghindari kerumunan orang. Namun, warga yang telah menerima kupon dipersilahkan untuk mengambil langsung bantuan tersebut di kantor sekretariat partai.
“Kuponnya kita sudah bagi ke masyarakat sesuai data. Di Manokwari sekitar 1000 kepala keluarga,” kata dia.
Pemberian bantuan ini merupakan program Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan. Dengan demikian, pihak DPC di setiap kabupaten/kota se-Papua Barat pun akan menggelar aksi serupa sebagai bentuk peduli dalam masa pandemi Covid-19 ini.
“Kita sudah instruksikan ke seluruh kabupaten/kota minimal 1000 paket bantuan,” tutur dia.
“Nanti kita tunggu laporan dari daerah jumlah seluruh yang sudah disalurkan,” kata dia menambahkan.
Jefri menjelaskan, DPP juga sudah menginstruksikan agar seluruh anggota DPR dari Partai PDI Perjuangan baik itu provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia menyisihkan sebagian dari penghasilnnya agar dapat meringankan beban masyarakat kecil di tengah wabah corona.
“Ini adalah bagian dari program yang sudah berjalan,” pungkas dia. (PB15)