Berita Utama

Pemberian Nama RSUD Provinsi Perlu Pertimbangan

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Permintaan keluarga untuk mengabadikan nama almarhum Jimmy Demianus Ijie  sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Papua Barat tidak dapat dilakukan sepihak.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan pemberian nama Jimmy Demianus Ijie sebagai nama RSUD Provinsi Papua Barat atas permintaan keluarga besar Ijie tidak dapat diproses secara langsung.

Menurutnya proses pengajuan dan pemberian nama tokoh kepada fasilitas publik harus mertimbangkan semua sektor terkait, misalnya kondisi masyarakat di sekitarnya, peran dan kontribusi tokoh tersebut barulah diajukan sebagai nama resmi suatu tempat.

“Pengusulan pemberian nama seseorang tokoh membutuhkan berbagai pertimbangan, tidak dapat dilakukan secara sepihak,” ujarnya kepada awak media di Manokwari,  Rabu 28 Juli 2021.

Dominggus menyebutkan usulan pemberian nama tokoh pada salah satu fasilitas publik harus dicermati. Pengusulan tidak dapat dilakukan secara sepihak karena harus juga mendengar suara dari masyarakat yang memiliki hak ulayat. Hal ini guna menghindari terjadinya masalah di kemudian hari antara pemerintah dan pemilik hak ulayat.

“Kita tidak bisa sepihak menentukan, karena jangan sampai di sekitarnya sudah memiliki nama khusus yang disiapkan,” terangnya.

Ia lantas mengambil contoh dirinya, sebagai gubernur sekalipun tidak dapat secara sepihak mengubah nama bandara Rendani menjadi Bandar Udara Loedwijk Mandatjan yang adalah ayahnya. Hal ini dikarenakan, usulan pemberian nama harus dipertimbangkan seluruh aspek sejarah,  sosial masyarakat,  peraturan pemerintah dan terpenting persetujuan seluruh pihak terkait baik keluarga besar yang bersangkutan dan pemerintah.

“Pemberian nama dapat dilakukan namun butuh pertimbangan yang besar sebelum diputuskan,” sambung Mandacan.

Dia menjamin penghargaan dan penghormatan kepada almarhum Jimmy Demianus Ijie sebagai tokoh pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Irian Jaya Barat yang kini menjadi Papua Barat tidak dapat dikesampingkan.  Kerja keras almarhum bagi lahirnya provinsi Irian Jaya Barat tetap diingat sebagai dasar utama pembangunan daerah di Papua Barat.

“Kontribusi dan kerja kerasnya bagi Papua Barat tidak diragukan.  Almarhum adalah sosok penting bagi Papua Barat,” pungkasnya.  (PB22)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.