Berita Utama

Pemda Gandeng Unipa Petakan Hak Ulayat Adat

MANSEL, papuabaratnews.co – Pemda Manokwari Selatan bekerjasama dengan Universitas Papua (Unipa) akan melaksanakan pemetaan hak ulayat adat dalam waktu dekat ini.

Bupati Markus Waran mengatakan, tim dari Unipa akan turun untuk meninjau lokasi masyarakat adat di Mansel.

“Tim Unipa akan menggunakan drone untuk meninjau titik-titik wilayah masyarakat adat yang ada di Mansel. Hal ini dimaksudkan untuk meproteksi wilayah adat yang ada, baik suku, marga maupun pribadi. Ini akan lebih detail, jadi masyarakat akan tahu mereka punya hak ulayat yang ada. Sebagian sudah kami data,” ungkap Waran di Ransiki, Rabu (3/2/2021).

Dikatakannya, Pemda Mansel akan membuat regulasi berupa peraturan daerah (Perda) untuk mengakomodir kepentingan terkait hak ulayat masyarakat adat di Mansel.

“Nanti kita buatlan Perda. Sehingga nanti kalau ada lembaga ataupun investor mau masuk, datanya sudah ada. Sehingga, begitu masuk, mereka sudah bisa melihat data terkait hak ulayat adat,” ujarnya.

Menurut Waran, ketika ada pembangunan baik dari pemerintah tapi juga swasta, kemudian tidak muncul persoalan terkait hak ulayat adat.

“Hak ulayat ini yang sering jadi masalah. Palang-palang dan segala macam. Tapi kalau pemetaan hak ulayat ini sudah ada, sudah bisa berjalan dengan baik,’ pungkasnya. (PB24)

**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 4 Februari 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *