Berita Utama

Pemda Manokwari Gelar Upacara Peringatan Harkitnas ke-110

MANOKWARI, PB News – Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-110 tahun 2018 di lingkungan Pemkab Manokwari digelar di halaman Kantor Bupati Manokwari, Sowi Gunung, pada Selasa (22/58). Peringatan harkitnas tahun ini mengambil tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional di Era Digital”.

Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo selaku inspektur upacara saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara mengatakan, peringatan Harkitnas dilaksanakan setiap tahun untuk memperingati kebangkitan semangat nasionalisme warga bangsa, persatuan, kesatuan dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang ditandai dengan lahirnya organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

“Boedi Oetomo menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan. Boedi Oetomo memberi contoh bagaimana dengan berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal-muasal dan akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama kemerdekaan,” ucapnya.

Peringatan Harkitnas ini, menurut Rudiantara, harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang di era digital ini. Digitalisasi di berbagai bidang saat ini juga membuka jendela peluang dan ancaman yang sama, akan menjadi berkah jika mampu menaklukannya.

“Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita jauhkan dunia digital dari anasir-anasir pemecah-belah dan konten-konten negatif agar anak-anak kita bebas berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi, dan mendapatkan manfaat darinya,” ujarnya.

Singkatnya, bagi Rudiantara, peringatan Harkitnas ke-110 ini menjadi momentum tidak hanya untuk memastikan bangsa Indonesia menjadi pemain dalam landskap digital, tapi untuk memastikan kelanggengan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.

Lebih lanjut, Rudiantara mengingatkan bahwa dalam kurun waktu dua tahun lagi Indonesia akan memasuki era keemasan “Bonus Demografi”, dimana usia penduduk produktif lebih tinggi dibanding usia non-produktif.

“Era ini akan menyuguhkan berbagai potensi keuntungan, salah satunya angka ketergantungan penduduk diperkirakan akan mencapai titik terendah yaitu 46,9%,” katanya.

Upacara peringatan Harkitnas 2018 ini berjalan dengan khidmad meskipun sempat diwarnai dengan  guyuran hujan deras. Namun, itu tidak membuat barisan ASN berpakaian Korpri itu membubarkan barisannya sebelum upacara berakhir. (PB8)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.