Pemkab Kaimana Percepat Penyelesaian Masalah SK CPNS 2018
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pemerintah Kabupaten Kaimana terus berupaya menpercepat penyelesaian polemik proses penerbitan SK CPNS Formasi 2018.
Komitmen tersebut terungkap melalui respon cepat yang diambil oleh Bupati Kabupaten Kaimana, Fredy Thie dengan menemui Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Manokwari, Rabu (2/6/2021).
Dalam pertemuan itu, mereka membahas skema penanganan SK CPNS Formasi tahun 2018. Salah satunya adalah menyamakan persepsi terkait akar masalah yang menyebabkan belum terbitnya SK CPNS bagi 400 calon pegawai yang dinyatakan lolos dalam seleksi formasi 2018 lalu.
“Kita akan membuat pertemuan dengan BKN dan Masyarakat Adat untuk mencapai kesepakatan terkait peserta yang dinyatakan lolos. Kesepakatan itu adalah solusi yang kita ajukan ke BKN untuk ditindaklanjuti,” kata Fredy Thie kepada Papua Barat News di Manokwari melalui sambungan Telephone, Kamis (3/6/2021).
Fredy menyebutkan pertemuan bersama masyarakat adat harus dilakukan guna menghindari terjadinya penolakan atau aksi protes terkait hasil tes CPNS 2018 yang akan diumumkan kepada masyarakat.
Selain itu pertemuan juga akan melibatkan Gerakan Masyarakat Adat Kaimana untuk menyepakati kuota 80:20 sehingga tidak merugikan pencairan kerja yang telah mengikuti tes seleksi pegawai.
“Data dari mereka belum 80:20, sehingga hal ini yang akan kita bahas bersama,” terangnya.
Dia berharap dukungan masyarakat adat dalam mempercepat penyelesaian masalah CPNS 2018 dengan menyiapkan data peserta yang telah dimiliki. Kesiapan data dari perwakilan masyarakat akan disinkronkan dengan data yang diumumkan oleh pemerintah.
Dia menambahkan, upaya untuk mendorong penyelesaian polemik CPNS Formasi 2018 tidak akan menghambat jalannya roda pemerintahan.
“Menyelesaikan persoalan ini adalah amanah yang harus dilakukan,” pungkasnya. (PB22)
**Berita ini Telah Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Jumat 4 Juni 2021
