Pemuda Lintas Agama Diminta Jaga Eksistensi Kerukunan di Papua Barat
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Generasi muda berperan penting menjaga eksistensi Papua Barat sebagai provinsi dengan indeks kerukunan beragama tertinggi di Indonesia.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, pembentukan organisasi Pemuda Lintas Agama tingkat provinsi di bawah wadah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Barat, harus berimplikasi pada peningkatan pembangunan bidang agama. Sehingga, harmonisasi kehidupan yang telah tercipta selama ini dapat dipertahankan hingga masa mendatang.
“Pemuda lintas dibentuk agar mengambil peran yang sama dengan FKUB, menciptakan kehidupan yang aman, damai dan rukun,” kata Dominggus dalam acara pembentukan Pemuda Lintas Agama Papua Barat yang digelar di Manokwari, Rabu (13/10/2021).
Ia melanjutkan, ada sejumlah program dan kegiatan yang telah dilakukan demi mendukung toleransi antar umat beragama di Papua Barat.
Meliputi, ziarah kerohanian masing-masing agama tahun 2018, mengalokasikan anggaran hibah untuk pembangunan rumah ibadah, bantuan dana operasional FKUB, pembangunan sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, PGGP Papua Barat, serta sekretariat FKUB Papua Barat.
“Banyak kegiatan yang sudah kami lakukan di bidang agama,” ucap Gubernur.
Provinsi Papua Barat, sambung dia, berhasil meraih Harmoni Word dari Kementerian Agama karena indeks kerukunan beragama tahun 2020 meningkat dari tahun 2019, dengan skor melebihi rata-rata nasional 82,11.
“Tahun 2019 peringkat kedua, tahun 2020 Papua Barat peringkat pertama,” jelas Dominggus.
Menurut Gubernur, kerukunan merupakan modal utama terlaksananya program pembangunan di Provinsi Papua Barat ke depannya. Dengan demikian, maka seluruh elemen masyarakat berkewajiban memelihara keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita jadikan Papua Barat sebagai rumah bersama yang bisa didiami oleh seluruh etnis nusantara,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Lintas Agama Papua Barat Isak Samuel Kijne Mansawan menerangkan, organisasi tersebut harus dapat dibentuk pada masing-masing kabupaten/kota di Bumi Kasuari agar ekspektasi menjaga eksistensi kerukunan beragama terlaksana dengan baik.
Sebagai informasi, launching organisasi Pemuda Lintas Agama Provinsi Papua Barat dilakukan bersama dengan rapat koordinasi FKUB Papua Barat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pangdam XVII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, dan Sekda Kabupaten Manokwari. (PB15)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 14 Oktober 2021