Perdana Gelar Lomba Pegawai Teladan, Banyak OPD tidak Berpartisipasi
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pemkab Manokwari menggelar lomba pegawai teladan untuk pertama kalinya. Lomba ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) kota Manokwari ke-123 tahun pada 8 November mendatang.
Lomba pegawai teladan diikuti oleh pegawai aparatur sipil negara (ASN) dan honorer dilingkup Pemkab Manokwari. Dimana satu OPD mengirimkan satu pegawai ASN dan satu pegawai honorer untuk mengikuti lomba yang dilaksanakan di kantor Inspektorat Manokwari, Kamis (28/10/2021).
Sekretaris Daerah (sekda) Manokwari, Henri Sembiring saat membuka lomba mengatakan, pemilihan pegawai teladan merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Pemkab Manokwari. Namun dirinya menyayangngkan banyak OPD yang tidak mendaftarkan pegawainya.
Untuk itu ia berharap kedepan kata Sembiring, panitia harus memastikan informasi tersebut sampai ke kepala OPD, sehingga tahun depan diharapkan dapat lebih sempurna.
“Saat ini kita berjalan dengan apa yang ada. Bukan hadiah yang diharapkan, tetapi sertifikat dan pengakuan dari bupati bahwa kalian adalah pegawai teladan dimasing-masing kantornya,” ujarnya.
Melihat situasi tersebut, Sembiring berpesan agar pengalaman pertama ini dapat menjadi pembelajaran lebih baik untuk kedepannya.
“Kepada semua peserta apapun keputusan dewan juri itu bukan tujuan, yang penting kalian sudah diakui bahwa kalianlah yang terbaik dari OPD kalian. Apapun keputusan dewan juri itulah yang terbaik. Terimakasih untuk pengabdian seluruh ASN dan honorer,” jelasnya.
Adapun beberapa OPD yang tidak mendaftar selain panitia, diantaranya Bappeda, BPKAD Bapenda, BPBD, Bagian Pemerintahan, Bagian Umum, Bagian Perekda, Distrik Warmare, Distrik Masni, Bagian Hukum, Bagian Kesra, Dinas Kesehatan, DLHP, Disdukcapil, Dinas Pariwisata.
Ia menjelaskan, OPD yang tidak mengikuti lomba kemungkinan dikarenakan adanya mis komunikasi ataupun jaringan internetnya kurang mendukung.
“Pelaksanaannya memang belum sempurna, kedepan metode pengumuman ataupun pemberitahuannya dapat lebih diperbaiki, mungkin bisa melalui japri, sehingga dapat direspon oleh kepala OPD, guna memastikan bahwa semua OPD dapat turut serta,” tandas Sembiring. (PB19)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Jumat 29 Oktober 2021