Peresmian RSUD Elia Waran Tunggu Instruksi Bupati Mansel
RANSIKI, papuabaratnews.co – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan Demitrius Waran mengatakan, masih menunggu instruksi Bupati Manokwari Selatan sebelum menentukan waktu peresmian RSUD Pratama Elia Waran yang berada di Kampung Muari, Distrik Oransbari.
Hal tersebut dikatakan Demitrius saat dikonfirmasi Papua Barat News melalui sambungan telepon, Rabu 7 Juli 2021.
“Kami belum tahu kapan rumah sakit diresmikan, kami juga menunggu instruksi bapak Bupati,” tuturnya.
Demitrius menyebutkan, meskipun jadwal peresmian belum ditentukan, namun pihaknya sudah melengkapi sejumlah fasilitas dan sarana pendukung di rumah sakit tersebut. Misalnya alkes penunjang operasional.
Dia menuuturkan sebagian alkes sudah diserahkan ke pihak RSUD, sisanya akan masuk dalam waktu dekat.
“Yang sudah ada saat ini adalah alat-alat penting seperti untuk digunakan di IGD. Sementara sisanya dalam waktu dekat ini sudah masuk. Informasi yang kami terima dari direktur rumah sakit, untuk dokter spesialis juga sudah hampir lengkap,” terangnya.
Demitrius menambahkan, saat ini RSUD Pratama Elia Waran sudah mulai dipakai sebagai tempat isolasi atau perawatan terpusat bagi pasien Covid-19.
“Kita juga sudah dapat konfirmasi dari Pak Sekda, bahwa ada nanti yang tertambah untuk masuk. Jadi kita fokus tangani itu duluh,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Pratama Elia Waran Iwan Butar butar menyebut, nomor registrasi RSUD tersebut sudah diterbitkan sejak 7 Juni 2021.
“Selain itu kami juga sudah paparkan 10 SOP pelayanan ke pihak provinsi. Nanti SOP tersebut disempurnakan setelah semua tenaga medis terisi. Perbup juga sudah ada,” jelasnya.
“Untuk SDM, sesuai instruksi bupati ada PNS yang sudah kami tempatkan, CPNS juga bisa. Namun apabila masih kurang, kami akan memakai tenaga kontrak yang dinilai cakap untuk membantu layanan di rumah sakit,” sambungnya.
Iwan menyebutkan, setelah semua SDM terkumpul, pihaknya akan mengatur setiap tugas dari masing-masing divisi.
“Koordinatornya sudah siap, kami tinggal menunggu semua SDM bergabung, barulah dibagi untuk setiap divisi dengan menentukan tupoksi masing-masing. Kami optimis akan berkembang dan mengembangkan kapasitas setiap SDM yang masuk ke sini,” tandasnya. (PB24)
