Berita Utama

PKK Diminta Jadi Ujung Tombak Pengentasan Stunting

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Bupati Manokwari Hermus Indou meminta Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari untuk menjadi ujung tombak menurunkan angka stunting di daerah itu.

Bupati Hermus menilai program-program PKK dapat berfungsi secara komprehensif sebagai pendeteksi awal, penanganan, pencegahan, serta konsultansi untuk pengentasan angka stunting.

“Kami berharap PKK ke depan mempunyai rumah gizi untuk pelayanan masalah stunting. Supaya kita mampu membebaskan anak-anak kita dari stunting,” katanya di Manokwari, Rabu (29/9/2021).

Ia mengakui, angka stunting di Kabupaten Manokwari adalah yang tertinggi di Papua Barat. Menurut Hermus, masalah ini seharusnya tidak lagi terjadi di sebuah ibu kota provinsi.

“Kita sudah harus bergerak maju meninggalkan masalah-masalah kesehatan seperti itu,” bebernya, Rabu (29/9/2021).

Data yang berhasil dihimpun Papua Barat News, angka stunting di Manokwari mencapai lebih dari 6.000 kasus. Sebagian besar kasus tersebut justru tersebar di beberapa distrik yang dekat kota Manokwari.

“Selain stunting, Akademi Kesehatan Manokwari juga menemukan beberapa penyakit lain yang menyerang anak-anak di Manokwari,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hermus mengapresiasi Tim Penggerak PKK Manokwari yang sudah berkomitmen menjadikan organisasi ini lebih aktif dan dinamis. Ini menandakan bahwa PKK Kabupaten Manokwari hidup.

Menurutnya, PKK Manokwari harus tampil di depan untuk melihat setiap ruang yang ada dan memanfaatkannya, terutama menjadi solusi bagi setiap permasalahan pembangunan yang dihadapi masyarakat.

“Saya berharap secara organisatoris harus menjadi organisasi yang mengakar, tidak boleh menjadi bunga teratai yang hanya tumbuh di atas permukaan,” ujarnya.

“Program PKK harus dirasakan oleh masyarakat kecil. Pastikan organisasi ini juga bisa tumbuh di lingkungan yang kecil, serta pastikan dasawisma harus bertumbuh,” katanya menambahkan.

Ia lalu mengajak Tim Penggerak PKK Manokwari untuk mampu melakukan terobosan meskipun dalam keterbatasan.

“Ketua Tim Penggerak PKK harus memastikan program kerja tahun depan sudah siap. Walaupun anggaran yang tersedia kecil tetapi output yang dihasilkan efektif dan dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (PB19)

 

**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 30 September 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.
%d blogger menyukai ini: